Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri PPPA: Perempuan dan Ibu, Agen Kesehatan Rumah Tangga yang Jadi Kunci Pencegahan Covid-19

Kompas.com - 22/12/2020, 15:04 WIB
Irfan Kamil,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menteri PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga mengatakan, perempuan setidaknya memiliki dua peran dalam memutus mata rantai penularan Covid-19.

Peran itu, kata Bintang, dapat dilihat dari dua segi yakni segi internal dari perempuan itu sendiri sebagai individu maupun dari segi eksternal yaitu perempuan mendukung lingkungan sekitar.

“Dari segi internal potensi perempuan dalam memutus mata rantai penularan Covid-19 tidak dapat diragukan lagi, bahkan perempuan dan ibu sebagai agen-agen kesehatan di dalam rumah tangga sebenarnya menjadi salah satu kunci kesuksesan pencegahan penularan Covid-19,” kata Bintang dalam Peringatan Hari Ibu di Graha BNPB, Selasa (22/12/2020).

Baca juga: Update Covid-19 di Jabar, Karawang dan Depok Masuk Zona Merah

Bintang mengatakan, pada bulan September, pemerintah menyadari bahwa klaster keluarga merupakan salah satu klaster yang jumlahnya penularan Covid-19-nya sangat banyak.

Apalagi, setelah berbulan-bulan semua keluarga di Indonesia berjuang melawan Covid-19.

“Hal inilah yang kemudian mendasari arahan Bapak Presiden Joko Widodo kepada saya dan jajaran Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada tanggal 24 September 2020 melakukan berbagai upaya pencegahan dan penanganan Covid-19 pada klaster keluarga dengan melibatkan perempuan sebagai tokoh yang berperan kuat dalam kehidupan keluarga,” ucap Bintang.

Arahan bapak presiden ini, kata Bintang, bukan berarti menambah beban perempuan yang sudah sangat berat pada masa-masa yang sulit ini.

Namun, menurut dia, presiden melihat kekuatan para perempuan Indonesia sebagai sosok yang dapat memberikan perubahan besar yang nyata dimulai dari tingkat keluarga, masyarakat, sampai negara.

“Apalagi dengan nalurinya untuk melindungi orang-orang terdekatnya,” kata Bintang.

Baca juga: Klaster Keluarga Mendominasi Penularan Covid-19 di Jakarta

Bintang mengatakan, di dalam rumah tangga, perempuan kerap kali menjadi sosok yang memastikan kesehatan seluruh anggota keluarganya.

Selain itu, kata dia, perempuan jugalah yang didengarkan petuah-petuahnya.

Menurut dia, perempuan juga memiliki sensitivitas sosial yang luar biasa, sehingga, seringkali tergabung pula dalam kelompok atau organisasi kemasyarakatan yang biasanya sangat efektif dalam menyosialisasikan suatu isu kepada masyarakat.

PKK maupun yang sifatnya informal seperti arisan dan pengajian misalnya, sekarang ini juga banyak dilaksanakan secara online.

“Dengan memanfaatkan kualitas perempuan yang demikian, memutuskan mata rantai penularan dapat menyasar sampai lapisan masyarakat yang terkecil yaitu keluarga serta lingkungan sekitarnya,” tutur Bintang.

“Karena peran perempuan yang sentral ini, maka mereka harus mendapatkan informasi yang benar, komprehensif dan mudah di pahami maupun dipraktekan,” kata dia.

Baca juga: Ada 74 Klaster Keluarga di Sleman Selama 2 Bulan Terakhir

Oleh karena itu, ia menekankan bahwa di sinilah tugas pemerintah serta berbagai sektor pembangunan lainnya seperti akademisi, dunia usaha dan profesi, media massa, dan masyarakat untuk mendukung peran perempuan di rumah sebagai agen kesehatan keluarga.

“Untuk itu, kami Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak juga telah mempublikasikan protokol kesehatan keluarga yang dapat diakses pada berbagai kanal media Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,” tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com