JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wali kota Solo nomor urut 1 yang juga putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, menyampaikan terima kasih kepada para petugas penyelenggara Pilkada yang telah menggelar pemungutan suara.
Hal ini disampaikan Gibran usai menggunakan hak pilihnya di TPS 22 Kelurahan Manahan, Solo, Jawa Tengah, Rabu (9/12/2020) pagi.
"Terima kasih sekali untuk para petugas yang sudah kerja keras pada hari ini," kata Gibran melalui tayangan Kompas TV, Rabu.
Baca juga: Pilkada 2020, Jokowi Tak Secara Khusus Dampingi Gibran atau Bobby
Gibran nampak hadir di TPS bersama istrinya, Selvi Ananda, serta sang adik yang juga putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep.
Sesuai dengan protokol pencegahan penyebaran Covid-19, suhu tubuh Gibran dicek oleh petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) sebelum memasuki TPS.
Ia juga terlihat mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir di tempat yang sudah disediakan.
Gibran berharap agar proses pemungutan suara berjalan lancar hingga selesai.
Ia juga mengajak masyarakat datang ke TPS dan mematuhi protokol kesehatan. Gibran memastikan, TPS aman dari penularan virus.
"Silakan datang ke TPS, TPS dipastikan aman, nyaman, steril. Jangan lupa bawa masker. Terima kasih," kata dia.
Gibran pun tidak berkomentar dan hanya memilih tersenyum ketika disinggung apakah ada pesan khusus dari sang ayah terkait hari pemungutan suara ini.
Sebelumnya, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Donny Gahral Adian telah memastikan, Presiden Jokowi tak secara khusus mendampingi Gibran di hari pemungutan suara Pilkada.
Jokowi juga disebut tak memberikan pendampingan khusus kepada menantunya, Bobby Nasution, yang maju sebagai calon Wali Kota Medan.
"Oh enggak, enggak (memberikan pendampingan khusus). Kan Presiden sudah mengatakan bahwa anak atau mantunya itu semuanya kan bertarumg secara demokratis," kata Donny saat dihubungi Kompas.com, Rabu (9/12/2020).
Baca juga: Bagyo Bakal Rangkul Gibran Jika Menang di Pilkada Solo 2020
Menurut Donny, Jokowi sudah berkali-kali mengatakan bahwa dirinya tak akan mengintervensi gelaran Pilkada meski melibatkan anak dan menantunya. Suara untuk calon kepala daerah sepenuhnya berada di tangan rakyat.
"Ya kalau pilihan rakyat ya silakan, kalau tidak ya tidak apa-apa," ujarnya.
Adapun Pilkada Serentak 2020 digelar di 270 wilayah, meliputi 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.