Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapuskes TNI: Perlu Pengetahuan dan Keterampilan Saat Vaksinasi

Kompas.com - 09/12/2020, 13:35 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) TNI, Mayjen TNI Tugas Ratmono menuturkan, perlu ada pengetahuan dan keterampilan dalam melaksanakan program vaksinasi menyusul datangnya vaksin Covid-19 dari Sinovac asal China.

Hal itu diungkapkannya saat membuka Training Of Trainer (TOT) Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di Gedung Bhaktikes Puskes TNI, Jakarta Pusat, Selasa (8/12/2020).

"Kemarin telah datang Sinovac Vaksin Covid-19 yang tentunya ini akan didistribusikan untuk pelaksanaan program vaksinasi nantinya," ujar Tugas dalam keterangan tertulis, Selasa (8/12/20202).

"Oleh sebab itu, perlu sekali adanya pengetahuan, keterampilan bagaimana melaksanakan program vaksinasi dari pemerintah yang harus kita sukseskan dan tentunya ini sangat penting untuk diketahui bersama," kata dia.

Baca juga: Satgas Covid-19: Uji Vaksin oleh BPOM Penting agar Dapat Rekomendasi EUA

Tugas berharap peserta TOT ini juga bisa memperluas pelatihan bagi semua yang berkaitan dengan pelaksanaan program vaksinasi Covid-19, termasuk di lingkungan TNI.

"Dengan adanya kegiatan ini tentunya kita sangat mengharapkan bahwa nantinya yang sudah mengikuti TOT ini akan memberikan pelatihan secara lebih luas bagi semua yang berkaitan dengan proses pelaksanaan program vaksinasi di jajaran kesehatan TNI, khususnya dan juga di lingkungan mitra TNI," kata Tugas.

Selain itu, kegiatan yang diikuti personel kesehatan TNI, baik itu Puskes TNI, Puskesad, Puskesal, Puskesau dan juga mitra TNI, diharapkan melahirkan sinergitas antara sipil dan TNI.

"Kolaborasi yang tentunya sangat menjadi suatu sinkronisasi yang baik dalam menangani pandemi secara teori maupun secara fakta di lapangan yang harus kita bangun terus sinergitas antara sipil dan militer dalam menangani pandemi di negara ini," ucap dia.

Baca juga: Vaksin Covid-19 Tiba, Masyarakat Diminta untuk Tetap 3M

Adapun, TOT Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan secara virtual ini diikuti 57 orang dari Kesehatan TNI dan relawan wilayah Jabodetabek dan Bandung.

Pemerintah Indonesia sendiri melalui PT Bio Farma membeli 3 juta dosis vaksin Covid-19 dari Sinovac.

Dengan kedatangan sebanyak 1,2 juta vaksin Covid-19 tersebut, masih tersisa 1,8 juta vaksin yang belum datang.

Rencananya, jumlah tersisa tersebut akan datang pada akhir Desember 2020 atau awal Januari 2021.

Baca juga: 1,8 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Sinovac Tiba pada Akhir Desember 2020

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Nasional
UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

Nasional
Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Nasional
Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Nasional
Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com