Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Di Rumah Saja, Peserta JKN-KIS Bisa Dapatkan Layanan Konsultasi Online dari Faskes

Kompas.com - 26/11/2020, 08:00 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Koordinator Pelayanan Kerja Sama Fasilitas Kesehatan (Faskes) Kota Balikpapan Gita Amelia mengimbau, kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) untuk men-download Aplikasi Mobile JKN.

“Tujuannya agar mereka dapat memanfaatkan layanan konsultasi secara online,” kata Gita, seperti dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Senin (23/11/2020).

Sebab, lanjut Gita, dalam masa pandemi Covid-19, peserta akan sangat diuntungkan, karena dapat melakukan konsultasi dengan dokter tanpa harus keluar rumah.

“Selain itu, keuntungan bagi kami sebagai faskes, aplikasi Mobile JKN ini sangat membantu untuk memonitoring peserta JKN-KIS. Baik itu yang melakukan konsultasi online maupun peserta yang melakukan kunjungan langsung,” ujarnya.

Baca juga: Berkat BPJS Kesehatan, Pria Asal Pandeglang ini Operasi Bedah Kepala secara Gratis

Gita berharap, semua peserta JKN-KIS dapat men-download aplikasi Mobile JKN, karena selain untuk konsultasi, faskes juga dapat melakukan edukasi promosi kesehatan.

Senada dengan Gita, Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS) Kesehatan cabang Balikpapan Sugiyanto berharap, semua peserta JKN-KIS dapat mengunduh dan memanfaatkan kemudahan layanan konsultasi secara online.

“Dalam kondisi pandemi seperti sekarang ini, diharapkan peserta dapat memanfaatkan layanan secara online melalui Aplikasi Mobile JKN, sehingga dapat mengurangi resiko terpapar virus Covid-19,” harapnya.

Tak lupa Sugiyanto turut mengucapkan terima kasih kepada faskes yang telah menerapkan layanan konsultasi melalui Aplikasi Mobile JKN.

Sudah mulai diterapkan

Dalam upaya mengurangi resiko penularan virus Covid-19, beberapa faskes yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan telah memanfaatkan aplikasi Mobile JKN untuk memberikan layanan secara daring atau online.

Salah satunya adalah faskes di Kota Balikpapan yang dikoordinir Gita Amelia. Ia menyebutkan faskes di tempatnya sudah melakukan pelayanan secara online melalui Aplikasi Mobile JKN sejak dua bulan yang lalu.

“Kami telah menerapkan layanan secara online melalui aplikasi Mobile JKN, jadi peserta dapat melakukan konsultasi kesehatan dengan dokter langsung melalui chat di aplikasi tersebut,” ujar Gita.

Lebih lanjut Gita mengatakan, jika nantinya diperlukan pemeriksaan secara langsung, maka peserta akan diinformasikan untuk melakukan kunjungan ke faskes dengan jadwal yang telah ditentukan.

Baca juga: Meski Pandemi, BPJS Kesehatan Jaksel Buka Layanan Tatap Muka dan Dorong Pandawa

“Dengan adanya layanan secara online ini, diharapkan peserta JKN-KIS dapat tetap terlayani tanpa harus datang ke faskes. Ini sebagai upaya untuk mengurangi resiko penularan Covid-19,” ujar Gita.

Dalam layanannya tersebut, terang Gita, faskes dapat memberikan layanan kepada peserta JKN-KIS melalui kanal konsultasi di Aplikasi Mobile JKN.

“Sebelum layanan itu diberikan, peserta JKN-KIS dapat mengirimkan chat untuk memulai layanan konsultasi,” jelasnya.

Gita mengaku, setiap harinya rata-rata ada sekitar tiga sampai lima peserta yang mengakses layanan tersebut.

Baca juga: Aplikasi Mobile JKN Penuhi Kebutuhan Peserta BPJS Kesehatan

“Rata-rata peserta yang melakukan chat biasanya menyampaikan konsultasi keluhan kesehatan. Keluhan tersebut, seperti konsultasi mengenai menstruasi tidak teratur, lalu ada juga sakit perut,” papar Gita.

Selanjutnya, kata Gita, dari keluhan itu faskes akan mendalami dan menanyakan sudah berapa lama keluhannya dan lain sebagainya.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com