Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Berkat BPJS Kesehatan, Pria Asal Pandeglang ini Operasi Bedah Kepala secara Gratis

Kompas.com - 22/11/2020, 08:00 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pada 2016 silam, Bahroji (58) warga Kampung Pasar, RT 002/RW001 Desa Citeureup, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten tidak tahu penyakit yang dia idap.

Bahroji hanya tahu kepalanya sering mengalami sakit yang tak kunjung sembuh. Makanya, dia dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Berkah Pandeglang dan disarankan menjalani operasi bedah kepala.

“Kalau operasi di RSUD Berkah pada tahun 2016 lupa nama penyakitnya apa. Operasinya katanya bedah kepala," ungkapnya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (20/11/2020).

Untuk berobat, pria yang sehari-hari bekerja sebagai wiraswasta ini mengaku, menggunakan fasilitas dari Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang diselenggarakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

"Saya sering pakai BPJS Kesehatan, kalo berobat biasanya di Klinik Alinda Husada sebagai fasilitas kesehatan utama,” tuturnya kepada reporter Rabu, (11/11/2020).

Baca juga: Lewat Aplikasi P-Care, BPJS Kesehatan Pastikan Vaksinasi Covid-19 Bakal Berjalan Lancar

Bahroji juga mengatakan, dia sudah empat tahun menjadi peserta JKN-KIS dari segmen pekerja bukan penerima upah (PBPU) atau mandiri kelas 3.

Di usianya yang tidak muda lagi dan kondisi kesehatan yang semakin menurun, baginya menjadi peserta JKN-KIS adalah hal yang wajib.

Kendati dirinya tinggal tidak pusat kota, namun ia tetap dapat mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik berkat keikutsertaannya sebagai peserta JKN-KIS.

Bahroji mengatakan, meski menjadi peserta kelas tiga, tidak ada pelayanan yang berbeda dari peserta kelas 1, kilas 2 maupun pasien umum.

Pelayanan yang dia dapatkan selama berobat sangat baik dan memuaskan sehingga dirinya mengajak kepada masyarakat yang belum bergabung menjadi peserta JKN-KIS untuk segera mendaftarkan diri.

Baca juga: Apresiasi Pejuang Pencegahan Covid-19, BPJS Kesehatan Berikan Tepuk Tangan Selama 56 Detik

"Alhamdulillah tidak ada pelayanan yang dibeda-bedakan, pelayanannya baik dan memuaskan. Operasi juga gratis, tidak diminta bayaran lagi. Saya sangat terbantu memiliki kartu JKN-KIS," ujarnya.

Di akhir perbincangan Bahroji berharap agar BPJS Kesehatan terus mendapat dukungan dari berbagai pihak.

Dengan begitu, BPJS Kesehatan dapat menjaga eksistensinya demi memberikan manfaat kepada seluruh masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com