JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mencatat jumlah pasien suspek Covid-19 di Indonesia pada Senin (23/11/2020) berjumlah 66.279 orang.
Informasi tersebut berdasarkan data yang dirilis oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada Senin orang.
Seseorang disebut suspek Covid-19 jika mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Bekasi Tembus 9.000, Pemkot Bilang Jangan Khawatir
Istilah suspek juga merujuk pada orang dengan salah satu gejala/tanda ISPA dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi/probable Covid-19.
Bisa juga, orang dengan ISPA berat/pneumonia berat yang membutuhkan perawatan di rumah sakit dan tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan.
Data tersebut juga menunjukkan kasus konfirmasi positif Covid-19 bertambah 4.442 orang dalam kurun waktu 24 jam terakhir.
Baca juga: 11 Negara dengan Infeksi Covid-19 Lebih dari 1 Juta Kasus
Dengan demikian, terdapat 502.110 orang yang dinyatakan positif Covid-19 di Indonesia sejak pengumuman kasus perdana pada 2 Maret 2020.
Pemerintah juga mencatat ada 422.386 pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh hingga Senin siang pukul 12.00 WIB.
Dalam 24 jam terakhir, tercatat ada penambahan jumlah pasien Covid-19 sembuh sebanyak 4.198 orang pasien.
Jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia juga tetap bertambah hingga Senin hari ini.
Pemerintah mencatat ada 118 orang pasien Covid-19 yang meninggal dalam 24 jam terakhir sehingga jumlah pasien meninggal menjadi 16.002 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.