Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye Tinggal Beberapa Hari, KPU: Tolong Pastikan Penerapan Protokol Covid-19

Kompas.com - 19/11/2020, 15:04 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum RI (KPU RI) mengingatkan para calon kepala daerah senantiasa memastikan protokol kesehatan dalam setiap kampanye yang mereka lakukan.

"Kami mohon kepada paslon sekalian kampanye hanya tinggal beberapa hari lagi, tolong betul pastikan semua sesuai dengan protokol Covid," kata Komisioner KPU RI Ilham Saputra dalam Webinar Pembekalan Cakada yang disiarkan akun Youtube KPK, Kamis (19/11/2020).

Ilham menuturkan, berdasarkan catatan Badan Pengawas Pemilu, sudah terdapat sekitar 1.000 pelanggaran protokol Covid-19 dalam kampanye calon kepala daerah.

Ilham mengingatkan, para calon kepala daerah telah diperbolehkan memanfaatkan kondisi pandemi dengan membuat alat kampanye berupa masker atau hand sanitizer.

Baca juga: Digugat karena Lanjutkan Pilkada 2020, Komisi II: Kami Jalankan Amanat UU

KPU, kata Ilham, juga telah mendorong para calon kepala daerah untuk melakukan kampanye melalui media daring atau media sosial ketimbang melakukan pertemuan tatap muka.

"Tetapi dalam perhitungan kami, media daring atau media sosial hanya digunakan sebanyak 23 persensisanya masih menggunakan pertemuan tatap muka," ujar Ilham.

Ilham pun menegaskan, upaya untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 di tengah penyelenggaraan pemilu tidak hanya tergantung pada penyelenggara tetapi juga pada kepatuhan masyarakat dan calon kepala daerah.

"Kepatuhan para calon terhadap protokol Covid-19 dan aturan yang ada sangat besar perannya dalam mensukseskan Pilkada 2020 yang akan datang yang tinggal menghitung hari," kata Ilham.

Baca juga: KPU Akan Tetap Penuhi Panggilan PTUN meski Belum Terima Materi Gugatan Pelaksanaan Pilkada

Seperti diketahui, masa kampanye Pilkada 2020 berlangsung selama 71 hari, dimulai sejak 26 September 2020 dan berakhir pada 5 Desember 2020.

Hari pemungutan suara Pilkada 2020 akan dilaksanakan secara serentak pada 9 Desember 2020.

Adapun Pilkada Serentak 2020 digelar di 270 wilayah di Indonesia, meliputi 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com