Salin Artikel

Kampanye Tinggal Beberapa Hari, KPU: Tolong Pastikan Penerapan Protokol Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum RI (KPU RI) mengingatkan para calon kepala daerah senantiasa memastikan protokol kesehatan dalam setiap kampanye yang mereka lakukan.

"Kami mohon kepada paslon sekalian kampanye hanya tinggal beberapa hari lagi, tolong betul pastikan semua sesuai dengan protokol Covid," kata Komisioner KPU RI Ilham Saputra dalam Webinar Pembekalan Cakada yang disiarkan akun Youtube KPK, Kamis (19/11/2020).

Ilham menuturkan, berdasarkan catatan Badan Pengawas Pemilu, sudah terdapat sekitar 1.000 pelanggaran protokol Covid-19 dalam kampanye calon kepala daerah.

Ilham mengingatkan, para calon kepala daerah telah diperbolehkan memanfaatkan kondisi pandemi dengan membuat alat kampanye berupa masker atau hand sanitizer.

KPU, kata Ilham, juga telah mendorong para calon kepala daerah untuk melakukan kampanye melalui media daring atau media sosial ketimbang melakukan pertemuan tatap muka.

"Tetapi dalam perhitungan kami, media daring atau media sosial hanya digunakan sebanyak 23 persensisanya masih menggunakan pertemuan tatap muka," ujar Ilham.

Ilham pun menegaskan, upaya untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 di tengah penyelenggaraan pemilu tidak hanya tergantung pada penyelenggara tetapi juga pada kepatuhan masyarakat dan calon kepala daerah.

"Kepatuhan para calon terhadap protokol Covid-19 dan aturan yang ada sangat besar perannya dalam mensukseskan Pilkada 2020 yang akan datang yang tinggal menghitung hari," kata Ilham.

Seperti diketahui, masa kampanye Pilkada 2020 berlangsung selama 71 hari, dimulai sejak 26 September 2020 dan berakhir pada 5 Desember 2020.

Hari pemungutan suara Pilkada 2020 akan dilaksanakan secara serentak pada 9 Desember 2020.

Adapun Pilkada Serentak 2020 digelar di 270 wilayah di Indonesia, meliputi 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota.

https://nasional.kompas.com/read/2020/11/19/15041171/kampanye-tinggal-beberapa-hari-kpu-tolong-pastikan-penerapan-protokol-covid

Terkini Lainnya

Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok Email Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok Email Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Nasional
Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Nasional
Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Nasional
Rayakan Ulang Tahun Ke 55, Anies Gelar 'Open House'

Rayakan Ulang Tahun Ke 55, Anies Gelar "Open House"

Nasional
KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

Nasional
Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Nasional
Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Nasional
Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Nasional
Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Nasional
Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Nasional
Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Nasional
Hanya Ada 2 'Supplier' Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Hanya Ada 2 "Supplier" Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Nasional
Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Nasional
KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

Nasional
Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke