Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muhammadiyah Gelar Milad Ke-108 secara Virtual 18 November 2020

Kompas.com - 16/11/2020, 11:54 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pimpinan Pusat Muhammadiyah akan memperingati milad ke-108 pada Rabu (18/11/2020) dengan cara yang berbeda. Peringatan milad kali ini bakal digelar secara virtual.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan, tema yang diusung pada milad ke-108 ini yaitu "Meneguhkan Gerakan Keagamaan Hadapi Pandemi dan Masalah Negeri".

"Tema yang diangkat untuk mempertegas gerak, sikap, dan kebijakan Muhammadiyah dalam menghadapi keragaman paham, pandangan, dan orientasi keagamaan yang tumbuh dan berkembang," kata Haedar dalam konferensi pers virtual bersama media, Senin (16/11/2020).

Baca juga: Relawan Dianiaya Aparat, Muhammadiyah Desak Polri Proses Hukum Terduga Pelaku

Pada tema kali ini, lanjut dia, Muhammadiyah juga senantiasa memasukkan tema solusi terhadap masalah negeri, termasuk pada era pandemi yang tengah dihadapi.

Haedar menegaskan, Muhammadiyah berkomitmen untuk terus memancarkan semangat dalam menghadapi pandemi.

"Pada kenyataannya, semenjak masa awal wabah Covid-19 menyapa negeri ini, Muhammadiyah telah berbuat yang terbaik dan maksimal. Baik dalam aspek ibadah dan keagamaan maupun masalah sosial dan kesehatan bahkan yang menyangkut aspek ekonomi," ujarnya.

Di sisi lain, Muhammadiyah juga sadar bahwa masalah-masalah negeri berdampingan dengan masalah kebangsaan baik politik, ekonomi, budaya, dan keagamaan yang kompleks.

Menurut Haedar, hal ini tidak mungkin bisa diselesaikan satu pihak.

Oleh karena itu, lewat tema milad ini, Muhammadiyah mengingatkan sekaligus mengajak seluruh kekuatan bangsa, termasuk pemerintah, lembaga politik, dan kenegaraan untuk menyelesaikan masalah bangsa.

Ia juga menyadari bahwa tantangan Muhammadiyah di usia 108 tahun akan semakin menemukan masalah besar, termasuk masalah pandemi.

"Tetapi, kami yakin dengan pandangan keagamaannya yang kokoh, dengan sistemnya yang kuat, dengan sumber daya manusianya yang mumpuni, dan kerja sama dengan seluruh pihak Insya Allah Muhammadiyah akan mampu dan memberi kontribusi bagaimana menghadapi pandemi dan menyelesaikan masalah negeri dengan spirit dakwah dan tajdid,” jelas Haedar.

Baca juga: Sosialisasikan Teknologi Buka Lahan Tanpa Bakar, BRG Gandeng Muhammadiyah

Adapun resepsi milad Muhammadiyah ke-108 akan digelar secara virtual di tiga titik, yakni Yogyakarta dari kantor PP Muhammadiyah, Jakarta dari Masjid At-Tanwir Gedung Dakwah Muhammadiyah Menteng, dan Surakarta dari Gedung Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Acara akan dimeriahkan dengan penampilan paduan suara dari delapan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) secara online.

Menariknya, Muhammadiyah juga akan memberikan apresiasi kepada para pejuang Covid-19 dalam rangkaian acara milad.

Acara itu bisa disaksikan di beberapa platform media sosial Muhammadiyah dan akan berlangsung mulai pukul 11.45 hingga 14.30 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com