Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekor Baru Kasus Covid-19 dan Peristiwa Kerumunan Massa Sepekan Terakhir

Kompas.com - 16/11/2020, 08:20 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penambahan kasus baru Covid-19 mencatat rekor baru pada akhir pekan lalu, tepatnya pada Jumat (13/11/2020) dan Sabtu (14/11/2020).

Pada kedua hari itu, penambahan kasus baru Covid-19 tercatat melebihi 5.000 kasus per harinya.

Pada Jumat, kasus harian yang dilaporkan adalah 5.444 kasus. Sementara itu, pada Sabtu kasus harian Covid-19 yang dilaporkan di Indonesia adalah 5.272 kasus.

Sebelumnya, kasus harian Covid-19 yang dilaporkan sebelum 13 November tidak pernah mencapai angka 5.000 kasus.

Kasus pertama virus corona dilaporkan pada 2 Maret 2020. Saat itu, terdapat dua WNI yang dinyatakan positif Covid-19.

Sementara itu, pada Minggu (15/11/2020), penambahan kasus baru Covid-19 tercatat sebanyak 4.106 kasus.

Sehingga, secara total, penambahan kasus positif Covid-19 yang tercatat selama tiga hari terakhir sebanyak 14.822.

Faktor libur panjang

Lonjakan kasus positif Covid-19 secara harian pada Jumat disebut dipengaruhi libur panjang pada akhir Oktober 2020.

Menurut pakar Epidemiologi Universitas Airlangga Laura Navika Yamani, hari Jumat lalu tepat 12 hari sejak masa libur panjang berakhir pada 1 November 2020.

"Bisa dikatakan ada dampak dari libur panjang. Karena dari hari terakhir libur panjang pada 1 November, berarti saat ini terhitung sekitar 12 hari setelahnya," ujar Laura saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat.

Penyebab lainnya, kemungkinan karena belum semua pemeriksaan Covid-19 dilakukan secara realtime. Artinya, bisa saja sampel yang diperiksa tersebut dikumpulkan pada hari ke-10 setelah libur panjang.

"Tapi, keluar hasil pemeriksaan baru hari ini atai H+12 dari libur panjang," ungkap Laura.

"Dalam beberapa hari mendatang, bisa saja terjadi kenaikan kasus lagi, tetapi memang harapannya adalah jumlah pemeriksaan juga ditingkatkan, sehingga mendapatkan kasus sebanyak-banyaknya," tegasnya.

Sementara itu, epidemiolog dari Universitas Griffith, Dicky Budiman, mengatakan, penambahan kasus Covid-19 harian yang mencapai 5.000 kasus sebenarnya sudah bisa diprediksi sejak awal.

Dia juga menyebut penambahan itu belum mencerminkan angka sesungguhnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com