Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elektabilitas Prabowo Tinggi Menurut Survei, Sekjen PSI: Wajar Tinggi, Dia Punya Basis Konstituen yang Kuat

Kompas.com - 10/11/2020, 09:34 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni menilai, survei populi yang menunjukkan Prabowo Subianto tokoh yang paling diharapkan maju sebagai calon presiden 2024 adalah hal yang wajar.

Berdasarkan penilaiannya, publik sudah melihat Prabowo yang telah maju dua kali menjadi capres. Oleh sebab itu, kata dia, Prabowo sudah memiliki basis konstituen yang kuat.

"Saya kira wajar Pak Prabowo per hari ini menjadi calon presiden 2024. Beliau dua kali maju jadi calon presiden dan oleh karena itu punya basis konstituen yang kuat," kata Raja Juli saat dihubungi Kompas.com, Selasa (10/11/2020).

Selain itu, Raja juga mengatakan alasan lain mengapa survei menunjukkan Prabowo menjadi sosok yang paling diharapkan sebagai capres 2024.

Ia melihat, Presiden Indonesia saat ini, Joko Widodo yang mengalahkan Prabowo dua kali dalam Pemilihan Presiden secara konstitusional sudah tidak bisa maju kembali pada 2024.

"Jadi wajar Pak Prabowo elektabilitasnya tertinggi per hari ini," ujar dia.

Di sisi lain, Raja Juli berpendapat bahwa Prabowo bisa menjadi isyarat bagi politisi muda yang berniat maju dalam Pilpres 2024 untuk bekerja keras dalam meningkatkan popularitas dan elektabilitas.

Ia pun menyebut para politisi muda yang dimaksud di antaranya Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Ridwan Kamil, Agus Harimurti Yudhoyono, dan kader PSI Giring Ganesha.

"Ini isyarat bagi para politisi muda seperti Mas Ganjar, Mas Anies, Kang Emil, Mas AHY, bro Giring Ganesha dan tokoh-tokoh lain yang punya niat maju di Pilpres 2024 untuk kerja keras meningkatkan popularitas dan elektabilitas," ucapnya.

Baca juga: Survei: Prabowo Tokoh Paling Diharapkan Publik sebagai Capres 2024

Sebelumnya, Lembaga Populi Center merilis hasil survei nasional mengenai dinamika politik di Tanah Air, salah satunya elektabilitas tokoh.

Survei menanyakan harapan responden tentang sosok calon presiden 2024. Hasilnya, dari sejumlah nama, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi tokoh yang paling diharapkan maju sebagai capres 2024.

"Dalam pertanyaan semi terbuka terkait elektabilitas, Prabowo Subianto menjadi tokoh yang paling diharapkan oleh masyarakat sebagai calon presiden pada tahun 2024 dengan 18,3 persen," kata Peneliti Populi Center, Nurul Fatin Afifah melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (9/11/2020).

Di posisi kedua terdapat nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dengan elektabilitas 9,9 persen.

Menyusul di posisi ketiga yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan elektabilitas 9,5 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com