Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

9372 KPM Terima Bantuan Beras Sebesar 30 Kg per Penerima

Kompas.com - 21/10/2020, 18:55 WIB
Maria Arimbi Haryas Prabawanti,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi


KPM Terima Bantuan Sosial Beras untuk hadapi Covid-19DOK. Humas Kemensos KPM Terima Bantuan Sosial Beras untuk hadapi Covid-19
KOMPAS.com - Kepala Bidang (Kabid) Dinas Sosial Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Cimahi, Supijan mengatakan, 9372 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) berhak menerima bantuan beras.

"Bantuan tersebut diberikan di bulan Agustus, September, dan Oktober," kata Supijan, seperti di tayangkan dalam Youtube Kompas.com, Rabu (21/10/2020).

Lebih lanjut, Supijan menuturkan, setiap KPM menerima beras sebanyak 15 kilogram (kg) setiap bulannya,

"Jadi, karena saat ini sudah melewati September, setiap KPM mendapatkan beras sebanyak 2 karung seberat 30 kg," kata Supijan.

Baca juga: Salurkan Bansos Tunai di Bali, Kemensos Harap Bisa Tepat Sasaran

Sementara itu, Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), Oki pamungkas mengatakan, dalam penyaluran bantuan sosial beras (BSB) pihaknya terus berkoordinasi dengan Bhanda Ghara Reksa (BGR) atau transporter dan Badan Urusan Logistik (Bulog).

Oki menuturkan, BGR dan pendamping PKH berkoordinasi untuk memastikan bantuan yang diberikan tersebut tepat sasaran.

"Kami juga berkoordinasi untuk memastikan agar dalam penyaluran bantuan ini protokol kesehatan dijalankan dengan tepat," ujarnya.

Adapun protokol kesehatan yang dimaksud Oki, yakni menggunakan masker, hand sanitizer, mencuci tangan dan menjaga jarak.

Baca juga: Cek Gudang Bulog, Kemensos Harap Bansos Beras Bisa Disalurkan Semua pada Oktober

"Untuk menghindari kerumunan, penyaluran beras juga dibagi waktunya. Pertama, Rukun Warga (RW) 1, selang 1 jam berikutnya baru RW 2," jelasnya.

Salah satu KPM, Aminah merasa bersyukur dengan adanya bantuan sosial (bansos) beras dari pemerintah itu.

"Saya juga merasa sangat terbantu dengan adanya bantuan beras di masa pandemi Covid-19 ini," ujarnya lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nasional
Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Nasional
Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Nasional
KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

Nasional
PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

Nasional
PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

Nasional
KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

Nasional
MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

Nasional
Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nasional
Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Nasional
Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com