JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Kemensos, Edi Suharto mengecek Gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Gedebage, Bandung, Jawa Barat, untuk memastikan stok bantuan sosial (bansos) beras aman dan dapat segera tersalurkan.
Target penyaluran tahap III ialah kepada Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM PKH) di Jawa Barat.
Dalam kunjungannya, Edi menyampaikan penyaluran bansos beras akan dipercepat agar dapat terealisasi 100 persen pada Oktober.
"Saya kira penyaluran seluruh indonesia sudah bagus, Bulog pun sudah berpengalaman, kita mencatat ada sentuhan berbeda untuk Bansos beras jika dibandingkan dengan pemberian cash transfer," kata Edi dalam keterangan tertulis, Senin (19/10/2020).
"Semua bersyukur dan senang terutama para penerima bansos beras. Mudah-mudahan minggu depan bisa mencapai 80 persen untuk wilayah Jawa Barat," kata Edi.
Baca juga: Kemensos Gelontorkan Bansos Beras Kepada 10 Juta Keluarga Terdampak Pandemi
Jawa Barat yang memiliki 27 kabupaten dan kota. Dalam penyaluran Bansos beras, realisasi di Jawa Barat mencapai 71 persen untuk alokasi Agustus-Oktober dengan ketersediaan stok beras aman.
Adapun untuk penyaluran dilakukan oleh pihak transporter PT. Bhanda Ghara Reksa bekerja sama dengan dinas sosial, pendamping PKH, dan aparat setempat.
Koordinator Kabupaten PKH Bandung, Nandang mengatakan penyaluran Bansos beras di lapangan berjalan dengan lancar dan respons masyarakat yang mendapatkannya sangat bersyukur.
"Untuk di Kabupaten Bandung jumlah KPM PKH 124.215. Alhamdulillah apabila ada kendala dilapangan terkait penyaluran bisa teratasi," tutur Nandang.
Baca juga: Bansos Beras 15 Kilogram, Siapa yang Bisa Dapat dan Bagaimana Penyalurannya?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.