Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Ingatkan 16 Daerah dengan Kasus Aktif Covid-19 Kurang dari 1.000 untuk Hati-hati

Kompas.com - 14/10/2020, 13:49 WIB
Sania Mashabi,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Tim Pakar Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah mengatakan, ada 16 kabupaten atau kota dengan jumlah kasus aktif Covid-19 di atas 500 kasus namun di bawah 1.000 kasus.

Ia pun mengingatkan kabupaten atau kota tersebut harus berhati-hati agar tidak terjadi penambahan kasus aktif hingga mencapai 1.000 kasus.

"Di sini Kita juga keluar kan ada 16 kabupaten kota dengan jumlah kasus aktif 500-1.000 mungkin di bawah 1.000 lah ya, tapi di atas 500," kata Dewi dalam konferensi persnya, Rabu (14/10/2020).

Baca juga: Bupati Madiun Izinkan SMA Gelar KBM Tatap Muka di Tengah Pandemi Covid-19

Adapun 16 daerah itu yakni Kota Medan, Kabupaten Bekasi, Kota Kendari, Kota Samarinda, kota Sorong.

Kemudian Kabupaten Tangerang, Kota Balikpapan, Kota Makassar, Kutai Kartanegara, Kota Surabaya, Kota Semarang.

Lalu Kabupaten Mimika, Kota Banda Aceh, Kota Bogor, Kota Bandung, dan Kota Palembang. Dewi berharap kabupaten atau kota tersebut berhati-hati dengan kemungkinan penambahan kasus aktif.

Sebab, kata dia, kasus aktif selalu berubah-ubah sehingga tidak menutup kemungkinan jumlah kasus aktif saat ini berubah menjadi di atas 1.000 kasus.

"Contoh Medan 951 (kasus aktif) ini hati-hati jangan sampai lebih tinggi. Kalau bisa kita tekan terus di bawah angka 1.000 di bawah 500, bawah angka 100," ujar dia.

Baca juga: Johnson & Johnson Hentikan Uji Klinis Vaksin Covid-19 Setelah Peserta Menderita Sakit Misterius

Sebelumnya diberitakan, kasus positif Covid-19 di Indonesia telah mencapai 340.622 orang, pada Selasa (13/10/2020).

Jumlah tersebut didapatkan setelah ada penambahan sebanyak 3.906 kasus dalam 24 jam terakhir.

Dari total jumlah tersebut, ada 65.299 kasus aktif atau 19,2 persen dari yang terkonfirmasi positif berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Senin sore.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com