Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas: 252 Kabupaten/Kota Miliki Persentase Kasus Aktif Covid-19 di Atas Rata-rata Dunia

Kompas.com - 14/10/2020, 12:11 WIB
Sania Mashabi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah mengatakan, ada 252 kabupaten atau kota yang memiliki persentase kasus aktif Covid-19 di atas rata-rata dunia.

Kasus aktif adalah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dan sedang menjalani perawatan.

"Yang di atas ini yang harus dikejar, semakin kecil, harus diturunkan, ini ada 49,03 persen atau sekitar 252 kabupaten/kota (dengan kasus aktif di atas rata-rata dunia)," kata Dewi dalam konferensi persnya, Rabu (14/10/2020).

Baca juga: Satgas: Persentase Kasus Aktif Covid-19 di RI di Bawah Rata-rata Dunia

Kendati demikian, Dewi juga mengungkapkan ada kabupaten atau kota yang persentase kasus aktifnya sudah berada di bawah rata-rata dunia.

Adapun kabupaten atau kota yang berada di bawah persentase rata-rata dunia yakni 248 kabupaten atau kota atau sekitar 48,25 persen dari 514 kabupaten atau kota di Indonesia.

"Ada 14 kabupaten/kota yang tidak tercatat kasus nih, jadi nggak ada kasus aktifnya nol di sana," ujar dia.

Sementara secara nasional, persentase kasus aktif di Indonesia juga berada di bawah rata-rata dunia.

Baca juga: 94 Kabupaten dan Kota Berstatus Zona Oranye selama 6 Bulan, Satgas Covid-19: Jangan Berpuas Diri

Menurut Dewi, berdasarkan data per 11 Oktober 2020 persentase kasus aktif dunia sebesar 22,08 persen, sedangkan Indonesia 19,17 persen.

"Kalau kita lihat di sini kan dunia ini 22,08 persen. Kalau kita ingat tadi rata-rata nasional kita 19,17 (persen)," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, kasus positif Covid-19 di Indonesia telah mencapai 340.622 orang, pada Selasa (13/10/2020).

Jumlah tersebut didapatkan setelah ada penambahan sebanyak 3.906 kasus dalam 24 jam terakhir.

Dari total jumlah tersebut, ada 65.299 kasus aktif atau 19,2 persen dari yang terkonfirmasi positif berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Senin sore.

Baca juga: Satgas: Pemerintah Daerah Mulai Lengah Tangani Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Nasional
Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang 'Sapi Perah'

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang "Sapi Perah"

Nasional
Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Nasional
Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis 'Maksiat': Makan, Istirahat, Shalat

Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis "Maksiat": Makan, Istirahat, Shalat

Nasional
Ditanya Kans Anies-Ahok Duet pada Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Ditanya Kans Anies-Ahok Duet pada Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com