JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional Budi Gunadi Sadikin meminta kelas menengah lebih gencar berbelanja untuk menggenjot konsumsi di tengah krisis akibat pandemi Covid-19.
"Untuk teman yang kebetulan di kalangan menengah, yang bisa akses HP, ke toko-toko e-commerce, jangan lupa spend juga lewat e-commerce supaya ada perputaran roda ekonomi," kata Budi dalam keterangan pers dari Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (7/10/2020).
Hal ini disampaikan Budi menanggapi naiknya simpanan masyarakat di bank yang justru naik disaat pemerintah sedang berupaya menggenjot sektor konsumsi.
Baca juga: Wapres: Hanya Dana Pemerintah yang Bisa Gerakkan Ekonomi Masyarakat di Masa Pandemi
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan, dana pihak ketiga (DPK) perbankan per Agustus 2020 naik 11,64 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Angka ini lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya, yakni 8,53 persen.
Budi menilai, akan lebih baik jika sebagian dana yang disimpan oleh masyarakat menengah atas itu dibelanjakan agar terjadi perputaran ekonomi.
"Daripada itu ditabung terus tidak bermanfaat bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata Budi.
Budi memahami bahwa kepercayaan masyarakat untuk beraktivitas ke luar rumah belum pulih karena khawatir tertular Covid-19.
Baca juga: UU Cipta Kerja Disahkan, Ekonomi Indonesia Dinilai Diserahkan ke Sistem Liberal Kapitalis
Untuk itu, belanja bisa dilakukan secara daring dari rumah. Jika pun memilih belanja secara offline, maka protokol kesehatan harus diterapkan sehingga rasa aman bisa muncul.
"Tanpa adanya rasa aman ini, akan sulit ekonomi kita berputar secara normal kembali, apa pun yang kita lakukan di bidang ekonomi," kata Budi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.