UPDATE: Bertambah 3.269, Total Kasus Covid-19 Indonesia Ada 187.537

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 memberikan informasi terbaru mengenai jumlah kasus dan data pasien hingga hari ini, Jumat (4/9/2020).

Berdasarkan data, pemerintah memperlihatkan bahwa penularan virus corona masih terjadi di masyarakat, sehingga jumlah kasus Covid-19 di Indonesia terus bertambah.

Data hingga Jumat ini pukul 12.00 WIB, diketahui ada 3.269 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan itu menyebabkan total kasus Covid-19 di Tanah Air saat ini mencapai 187.537 orang, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020.

Baca juga: Kilas Balik Saat Kasus Covid-19 Perdana Diumumkan di Indonesia...

Informasi ini diungkap Satgas Covid-19 melalui data yang disampaikan kepada wartawan pada Jumat sore.

Data tersebut juga dapat diakses di situs Covid19.go.id, yang diperbarui tiap sore.

Data spesimen

Adapun sebanyak 3.269 kasus baru Covid-19 diketahui setelah pemerintah melakukan pemeriksaan 36.268 spesimen dalam sehari.

Pada periode yang sama, ada 18.100 orang yang diambil sampelnya untuk menjalani pemeriksaan spesimen.

Pemeriksaan spesimen dilakukan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler.

Baca juga: Kilas Balik, Catatan Rekor Kasus dan Tes Covid-19 Selama 6 Bulan...

Hingga saat ini, pemerintah sudah melakukan pemeriksaan 2.375.133 spesimen dari 1.371.391 orang yang diambil sampelnya.

Artinya, satu orang bisa menjalani pemeriksaan lebih dari satu kali.

Pasien sembuh dan meninggal

Meski jumlah kasus Covid-19 meningkat pesat, pemerintah berusaha menumbuhkan harapan dengan memperlihatkan semakin banyaknya pasien sembuh.

Dalam sehari, diketahui ada penambahan 2.126 pasien Covid-19 yang sembuh.

Mereka dinyatakan sembuh setelah pemeriksaan dengan metode PCR memperlihatkan hasil negatif virus corona.

Dengan penambahan itu, total ada 134.181 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh dan tidak lagi terinfeksi virus corona.

Baca juga: Kilas Balik 6 Bulan Covid-19: Pernyataan Kontroversial Pejabat soal Virus Corona...