Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu: Negara G-20 Harus Jadi Penggerak Akses Setara dan Harga Terjangkau Vaksin Covid-19

Kompas.com - 04/09/2020, 14:18 WIB
Sania Mashabi,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menghadiri acara pertemuan Menteri Luar Negeri G-20 yang dipimpin oleh Arab Saudi.

Dalam pertemuan itu, Retno meminta negara G-20 menjadi motor atau penggerak akses vaksin yang setara dan terjangkau untuk semua negara.

"Saya tekankan sekali lagi bahwa negara-negara G-20 harus menjadi motor penggerak bagi adanya akses yang setara terhadap vaksin, dengan harga yang terjangkau," kata Retno melalui telekonferensi, Jumat (4/9/2020).

Selanjutnya, ia juga menyampaikan terkait kerja sama dalam mitigasi dampak sosio-ekonomi dari krisis.

Baca juga: Tanggapi Laporan Pentagon AS, Menlu: Indonesia Tak Bisa Dijadikan Basis Militer Negara Mana Pun

Menurut Retno, negara-negara G-20 harus mengambil langkah terdepan dalam upaya pemulihan kembali ekonomi dunia.

"Termasuk terkait global supply chain yang sempat terdisrupsi. Membuka konektivitas terutama untuk barang, kegiatan bisnis dan kemanusiaan, dengan satu syarat yaitu terus diterapkannya protokol kesehatan yang ketat," ujarnya.

Terakhir, Retno pun menyampaikan terkait perlindungan warga negara.

Ia mengapresiasi kerja sama berbagai negara sahabat, hingga Indonesia dapat mengevakuasi dan merepatriasi lebih dari 145.000 warga negara Indonesia dari berbagai negara.

Baca juga: Menlu Sebut Pengadaan Vaksin Covid-19 atas Kerja Sama dengan China dan UEA

"Sebaliknya, Indonesia juga telah memberikan fasilitasi dan kerja sama yang penuh, kepada negara lain untuk merepatriasi warganya dari Indonesia," ungkapnya.

Retno melanjutkan, Indonesia juga mendorong negara anggota G-20 terus memiliki semangat kerja sama dan adanya collective global leadership terus diperkuat.

"Sehingga G-20 dapat menjadi lokomotif upaya menangani pandemi ini. Negara G-20 harus tetap menjadi bagian dari solusi," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Nasional
AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Nasional
Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Nasional
Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Nasional
Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Nasional
Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Nasional
Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Nasional
Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Nasional
Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Nasional
Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Nasional
Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com