JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyatakan jumlah daerah berstatus zona merah (risiko tinggi) meningkat signifikan di pekan terakhir Agustus.
Di sisi lain, daerah dengan status zona hijau atau risiko rendah berkurang,
Hal itu disampaikan Wiku dalam keterangan persnya di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (1/9/2020).
"Di pekan sebelumnya ada 32 kabupaten/kota dengan risiko tinggi dan sekarang per 30 agustus naik cukup besar jadi 65 kabupaten/kota dengan risiko tinggi," kata Wiku.
Baca juga: Kepala Madrasah di Solo Meninggal karena Covid-19, Sempat Temui Tamu Luar Daerah
Sedangkan jumlah daerah zona hijau berkurang dari 71 kabupaten kota menjadi 68 kabupaten dan kota.
Adapun jumlah daerah yang sebelumnya tak terdampak Covid-19 berkurang dari 30 kabupaten kota menjadi 26 kabupaten kota.
Sementara itu kabupaten/kota yang berstatus zona oranye (sedang) meningkat dari 222 kabupaten kota menjadi 230 kabupaten/kota.
"Sedangkan kabupaten kota dengan risiko rendah (zona kuning) turun dari 189 kabupaten kota turun menjadi 151 kabupaten kota," lanjut dia.
Adapun pandemi Covid-19 hampir berjalan enam bulan di Indonesia pada hari ini, Selasa (1/9/2020). Namun, belum ada tanda-tanda penularan virus corona menurun.
Pemerintah menyatakan bahwa penularan virus corona masih berlangsung di masyarakat hingga saat ini.
Baca juga: Puan Maharani: Sudah Waktunya Pemerintah Ketatkan Protokol Covid-19, Kesehatan Lebih Penting!
Bahkan, jumlah kasus baru Covid-19 tetap bertambah pesat dan masih di atas 2.000 pasien.
Berdasarkan pemerintah hingga Selasa pukul 12.00 WIB, terdapat 2.775 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Penambahan itu menyebabkan kasus Covid-19 di Indonesia kini ada 177.571 orang, terhitung sejak diumumkannya kasus pertama pada 2 Maret 2020.
Informasi ini disampaikan Satgas Covid-19 melalui data yang disampaikan kepada wartawan pada Selasa sore. Data juga ditampilkan di situs Covid19.go.id yang diperbarui setiap sore.
Pemerintah berusaha menumbuhkan harapan dengan mengumumkan semakin banyaknya pasien Covid-19 yang sembuh.