Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Penularan Covid-19, Upacara HUT RI Digelar Minimalis

Kompas.com - 12/07/2020, 14:33 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi Protokol Bidang Protokol, Pers, dan Media Bey Machmudin menyatakan, upacara perayaan HUT RI ke-75 pada 17 Agustus akan diselenggarakan secara minimalis dengan melibatkan sedikit orang.

Hal itu disampaikan Bey saat menyampaikan keterangan pers tentang protokol pelaksanaan upacara HUT RI di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (12/7/2020).

"Yang bertugas, peserta upacara hanya 5 orang setiap angkatan, TNI AU, AD, AL dan kepolisian hanya 5 orang, total 20 orang jadi memang sangat minimalis. Pengibar benderanya sangat minimal yakni 3 orang, baik penaikkan dan penurunan bendera," kata Bey.

Baca juga: HUT RI di Tengah Pandemi, Dijanjikan Tetap Meriah meski Terbatas...

Selain itu, protokol kesehatan akan diutamakan dengan menggunakan masker dan sarung tangan saat upacara untuk menghindari penularan Covid-19.

Ia mengatakan, protokol upacara HUT RI di Istana Merdeka juga akan menjadi pedoman daerah yang akan memperingati upacara kemerdekaan.

Kendati demikian, ia mengatakan, kesemarakan peringatan HUT RI ke-75 melalui acara sebelum penaikkan dan penurunan bendera berupa acara hiburan tetap diadakan.

Baca juga: Akibat Pandemi Covid-19, Karnaval Internasional Perayaan HUT RI Dibatalkan

Acara yang biasanya diadakan di Istana kali ini akan ditampilkan di televisi.

"Kemeriahaan lainnya diharapkan mungkin dari Kemenparekraf (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) ada semacam lomba peringatan upacara dengan sangat meriah, namun tetap mengutamakan kesehatan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com