Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Enam Hal Ini Bisa Bantu Perbaiki Stigma Negatif Terkait Covid-19

Kompas.com - 09/07/2020, 20:58 WIB
Sania Mashabi,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Peneliti Psikologi Sosial dari Universitas Indonesia Dicky Palupessy mengatakan, ada enam hal yang bisa memperbaiki situasi stigma negatif terkait virus corona (Covid-19).

Hal pertama, kata dia adalah, dengan menyebarkan berita atau informasi yang akurat dan tidak membingungkan.

"Kita harus mengatasi bias, meluruskan komunikasi risiko memang mau tidak mau memang kuncinya ada di fakta, informasi yang akurat dan tidak membingungkan," kata Dicky dalam diskusi online bertajuk 'Melawan Stigma, Memutus Corona', Kamis (9/7/2020).

Hal selanjutnya, dalam menyampaikan fakta akurat juga diperlukan pelibatan tokoh-tokoh yang berpengaruh di masyarakat.

Baca juga: Cerita Korban Stigma, Belum Pasti Terjangkit Covid-19 tetapi Diminta Pergi dari Kost

Komunikasi yang digunakan juga harus berbasis keragaman sehingga lebih mudah lagi diterima masyarakat.

"Komunikasi yang peka terhadap keragaman, karena kita tau indonesia bukan hanya Jawa, bukan hanya berkomunikasi dengan kelas menengah," ujarnya.

Hal keempat, tidak lupa sering ceritakan kisah mereka yang menjadi korban stigma. Kemudian, segera mereka koreksi pemberitaan atau infomasi yang tidak benar.

Terakhir adalah, dukungan dari komunitas dan solidaritas antar sesama bisa menjadi salah satu kunci kesuksesan melawan stigma apabila kelima hal tersebut tidak berhasil.

Baca juga: Melawan Stigma di Tengah Pandemi Corona, Perawat di Jateng Kenakan Pita Hitam

Diketahui, di Indonesia, jumlah pasien positif Covid-19 kian meningkat dari hari ke hari. Hingga 9 Juli 2020, jumlah kasus Covid-19 sudah mencapai 70.736 kasus.

Penambahan jumlah pasien Covid-19 inilah yang pada akhirnya memunculkan kecemasan di masyarakat.

Hal itu juga memunculkan berbagai stigma negatif masyarakat pada pasien maupun orang-orang dengan risiko tinggi terpapar Covid-19, seperti pada profesi dokter, perawat, dan pengemudi ojek online.

Stigma sendiri didefinisikan pada penilaian lingkungan kepada suatu individu atau kelompok tertentu. Penilaian yang diberikan seringkali merupakan penilaian negatif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com