Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebaran 36 Pasien Covid-19 Meninggal, Jawa Timur Tambah 17 Orang

Kompas.com - 21/06/2020, 17:51 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, jumlah pasien meninggal dunia akibat terinfeksi Covid-19 di Indonesia bertambah 36 orang.

Penambahan kasus meninggal dunia ini terjadi sejak 24 jam terakhir.

"Kasus meninggal dunia hari ini ada penambahan 36 orang sehingga jumlahnya menjadi 2.456 orang," ujar Yuri dalam konferensi pers di BNPB, Minggu(21/6/2020).

Berdasarkan data yang dihimpun pemerintah, penambahan pasien meninggal dunia akibat terinfeksi Covid-19 tersebar di 8 provinsi dari 34 provinsi yang telah terdampak Covid-19.

Baca juga: UPDATE 21 Juni: Pasien Covid-19 Meninggal Jadi 2.465 Orang

Penambahan kasus meninggal dunia tertinggi dalam sehari terakhir terjadi di Jawa Timur sebanyak 17 orang.

Dengan demikian, total kasus meninggal dunia di Jawa Timur hingga kini sebanyak 715 orang.

Kemudian, Kalimantan Selatan tercatat terdapat penambahan kasus meninggal dunia sebanyak 10 orang.

Total, sampai sekarang ini jumlah pasien yang meninggal dunia berjumlah 165 orang.

Selanjutnya, Bali mengalami penambahan kasus meninggal dunia sebanyak 2 orang. Dengan begitu, total kasus meninggal dunia di Bali sampai saat ini berjumlah 9 orang.

Baca juga: Duka Usai Pesta Pernikahan, Satu Per Satu Kerabat Positif Covid-19, Ada yang Meninggal

Berikut data sebaran pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 per 21 Juni:

1. Bali:2 orang

2. DKI Jakarta: 1 orang

3. Jawa Timur: 17 orang

4. Kalimantan Timur: 1 orang

5. Kalimantan Selatan: 10 orang

6. Sumatera Selatan: 2 orang

7. Sulawesi Utara: 1 orang

8. Sumatera Utar: 2 orang

Total: 36 orang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com