Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Hadapan Purnawirawan TNI, Mahfud: Pancasila Tak Beri Tempat untuk Komunisme

Kompas.com - 12/06/2020, 22:51 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah purnawirawan TNI yang dipimpin Mayjen TNI (Purn) Saiful Sulun berdialog dengan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD di Kantor Kemenkopolhukam, Jumat (12/6/2020).

Dalam pertemuan tersebut, para purnawirawan TNI bertanya mengenai Rancangan Undang-Undang (RUU) Haluan Ideologi Negara (HIP).

“Sikap pemerintah sama dengan bapak-bapak sekalian, bahwa Pancasila tidak akan memberikan tempat kepada paham komunisme, marxisme, leninisme dan paham-paham radikal,” kata Mahfud dalam keterangan tertulis, Jumat sore.

Baca juga: Ketua MPR Bertemu Menhan Prabowo Bahas Pokok-pokok Haluan Negara dan RUU HIP

Mahfud menegaskan, RUU HIP adalah inisiatif DPR. Saat ini, pemerintah dan DPR tengah membahas daftar inventarisasi masalah (DIM).

Selain mempertanyakan RUU HIP, para purnawirawan TNI tersebut menyampaikan pandangan tentang pentingnya pemerintah untuk terus memelihara persatuan dan kesatuan Indonesia, termasuk menjaga kedaulatan dan ideologi negara.

“Belakangan muncul berbagai ancaman terhadap ideologi negara, fenomena liberalisme, radikalisme, dan lain sebagainya yang perlu diantisipasi dengan sangat baik oleh pemerintah," kata Saiful.

Di sisi lain, ia juga memberikan apresiasi kepada pemerintah, khususnya Presiden Joko Widodo.

Baca juga: Prabowo Setuju Haluan Negara Dibangkitkan Lewat Amendemen UUD 1945

Menurut dia, Jokowi telah sungguh-sungguh memimpin Bangsa Indonesia di tengah berbagai ancaman global saat ini.

“Kami mengapresiasi dan mendukung pemerintah, khususnya Presiden Jokowi yang dengan tulus dan sungguh-sungguh bekerja untuk rakyat," kata mantan wakil ketua MPR RI tersebut.

Adapun purnawiran TNI yang hadir dalam dialog tersebut meliputi Letjen TNI (Purn) Kiki Syahnakri dan Letjen TNI (Purn) Bambang Dharmono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com