Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu Tanggulangi Covid-19, Panglima TNI Apresiasi Warga Nahdliyin

Kompas.com - 10/06/2020, 06:48 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengapresiasi langkah Nahdlatul Ulama dan warga Nahdliyin dalam rangka membantu menangkal penyebaran Covid-19 atau virus corona.

Hal tersebut diungkapkan Panglima TNI saat menggelar video conference bersama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan warga Nahdliyin di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (9/6/2020).

"Panglima TNI mengapresiasi semangat langkah NU, seperti peran Asosiasi Rumah Sakit NU, Persatuan Dokter NU serta Satgas NU Peduli Covid-19," ujar Kepala Bidang Penerangan Umum (Kabidpenum) Pusat penerangan (Puspen) Kolonel Sus Taibur Rahman dalam keterangan tertulis, Selasa (9/6/2020).

Baca juga: Olahraga Bersama Panglima TNI dan Kapolri, Jokowi Ajak Masyarakat Tingkatkan Imun di Tengah Pandemi

Taibur mengungkapkan, Panglima TNI menilai PBNU telah menunjukan komitmen untuk membangun solidaritas global di tengah pandemi Covid-19.

Selain itu, NU telah bekerja sama dengan Kementrian Luar Negeri memberi bantuan kepada Warga Negara Indonesia di luar negeri.

Itu menunjukan jika warga Nahdiyin juga telah menjadi duta bangsa di luar negeri.

Hal ini terbukti dengan diselenggarakannya silaturahmi Pimpinan Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) sedunia yang dilakukan secara daring beberapa waktu lalu.

Baca juga: Instruksi Kapolri dan Panglima TNI, Pemakaman Jenazah Pasien Covid-19 Harus Diamankan

Taibur menjelaskan, TNI bersama Polri melakukan berbagai upaya agar masyarakat tetap produktif namun aman dari Covid-19.

Upaya ini tentunya juga membutuhkan peran organisasi kemasyarakatan seperti NU yang memiliki basis umat terbesar di Indonesia.

Karena itu, peran strategis NU dibutuhkan untuk mengampanyekan pola hidup sehat melalui pendekatan dan cara yang baik sesuai tuntunan danajaran Islam yang mulia.

Baca juga: Aplikasi Lancang Kuning Diresmikan Panglima TNI dan Kapolri, Apa Manfaatnya?

Di sisi lain Panglima TNI juga mengatakan bahwa di tengah pandemi ini berbagai upaya pencegahan untuk menyelamatkan nyawa manusia menjadi prioritas utama.

Sehingga penerapan protokol kesehatan yang ketat harus dipatuhi oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

"Panglima TNI mengajak kepada warga Nahdliyin di seluruh Indonesia, untuk menjadikan diri kita sebagai teladan bagi masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan masing-masing," terang Taibur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com