Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istana Kepresidenan Mulai Terapkan New Normal, Begini Gambarannya...

Kompas.com - 04/06/2020, 20:17 WIB
Ihsanuddin,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Istana Kepresidenan mulai menerapkan prosedur new normal atau kenormalan baru di tengah pandemi Covid-19.

Sejumlah aspek, mulai dari kegiatan harian hingga acara kenegaraan yang diselenggarakan di Istana, disesuaikan dengan merujuk pada protokol kesehatan yang ketat.

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan, penerapan new normal di lingkungan Istana ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.

"Yang pertama adalah kita lihat arahan Bapak Presiden bahwa kita memang sudah mulai harus melakukan kegiatan sehari-hari dengan melakukan new normal," kata Heru dalam keterangan tertulis, Kamis (4/6/2020).

Baca juga: Walkot Bekasi Targetkan Adaptasi New Normal Selesai 30 Juni 2020

"Bagaimana kesiapannya? Kita untuk kesiapan Istana adalah semua, jadi mulai dari Bogor, Jakarta, Tampaksiring, Yogya, itu semua diperlakukan," ucap dia. 

Persiapan penerapan prosedur kenormalan baru di sarana tempat ibadah, Masjid Baiturrahim Istana Kepresidenan Jakarta telah ditinjau Presiden Joko Widodo pagi tadi.

Nantinya, masjid hanya akan menampung 20 persen dari kapasitas maksimal.

"Yang tadinya 750 jadi 150 (jemaah)," kata Heru.

Tak hanya itu, sejumlah prosedur akan diberlakukan sebagai standar baru, misalnya, penempatan sabun atau hand sanitizer di beberapa titik untuk digunakan oleh jemaah sebelum berwudhu dan memasuki masjid.

"Saya rasa dengan adanya kita sudah menggunakan konsep-konsep new normal ini kita bisa beribadah dengan nyaman," kata dia. 

Baca juga: New Normal, Dipaksa Menjadi Astronot

Adaptasi kebiasaan baru juga diterapkan dalam kegiatan-kegiatan presiden di Istana. Untuk acara pelantikan misalnya, pejabat yang hadir dibatasi antara 5 hingga 7 orang.

"Kemarin beberapa pelantikan misalnya KSAL dan KSAU, tidak lebih dari 5 undangan. Itu kegiatan resmi kenegaraan," kata Heru.

Tak hanya itu, prosedur pengujian tes cepat Covid-19 bagi para tamu yang berkunjung ke Istana juga diberlakukan dan menjadi standar baru. Menurut Kasetpres, tes cepat tersebut sudah berlangsung selama 2-3 minggu tanpa ada keluhan

"Secara tidak langsung bahwa itu kita sudah melakukan new normal, kan awalnya tidak ada rapid (test)," kata dia.

Semua tamu di istana juga diwajibkan memakai masker, baik itu menteri, tamu presiden, maupun pengemudi kendaraan mereka. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com