JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, jumlah spesimen yang diperiksa terkait Covid-19 sebanyak 190.660 spesimen.
"Sampai dengan hari ini kita sudah melakukan pemeriksaan spesimen sebanyak 190.660 dari 143.035 orang,” kata Yuri melalui siaran langsung di akun YouTube Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Senin (18/5/2019).
Adapun satu orang bisa diperiksa spesimennya lebih dari satu kali.
Baca juga: Dinkes DKI Ancam Cabut Izin Klinik dan RS yang Jual Surat Bebas Covid-19
Terdapat dua metode yang tersedia untuk memeriksa spesimen tersebut, yaitu realtime polymerase chain reaction (RT-PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, terdapat 66 laboratorium yang melaksanakan RT-PCR dan 10 laboratorium yang melakukan TCM.
Dari pemeriksaan tersebut, 125.025 orang dinyatakan negatif Covid-19.
Namun, pasien positif Covid-19 di Tanah Air menjadi 18.010 orang atau sekitar 13 persen dari total orang yang telah diperiksa.
“Untuk konfirmasi Covid-19 positif, naik sebanyak 496 orang sehingga menjadi 18.010 orang,” ucap dia.
Baca juga: UPDATE 17 Mei: Spesimen yang Diperiksa Terkait Covid-19 Mencapai 187.965
Sementara itu, pasien positif Covid-19 yang sembuh bertambah 195 orang sehingga jumlahnya menjadi 4.324 orang.
Di sisi lain, total pasien meninggal sebanyak 1.1.91 orang. Jumlah tersebut bertambah 43 pasien dibanding data pada Minggu (17/5/2020) kemarin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.