Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Delapan Pegawai BNPB Dinyatakan Positif Rapid Test

Kompas.com - 30/04/2020, 16:32 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggelar rapid test terhadap 850 pegawainya sendiri pada Rabu kemarin dan Kamis (30/4/2020) ini.

Hasilnya, sebanyak delapan pegawai BNPB dinyatakan reaktif.

"Pegawai yang dinyatakan memiliki indikasi terinfeksi virus setelah melalui dua kali pengujian," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB Agus Wibowo, dikutip dari siaran pers, Kamis (30/4/2020).

"Mereka tidak menunjukkan sakit atau bergejala," lanjut dia.

Baca juga: BNPB Tegaskan Tak Keluarkan Izin Mudik Selama Wabah Virus Corona

Kedelapan pegawai BNPB tersebut pun diminta untuk menerapkan isolasi mandiri di Lantai II Gedung Graha BNPB.

Dalam waktu dekat, mereka akan menjalani dua kali tes swab di Rumah Sakit Tarakan, Jakarta Pusat, untuk memastikan apakah terjangkit virus corona (Covid-19) atau tidak.

Hasil tes swab mereka akan keluar tiga hingga lima hari kemudian.

"Setelah dilakukan pengambilan sampel, para pegawai diantar ke rumah dengan ketentuan isolasi mandiri dan pemantauan dari puskesmas setempat. Prosedur ini dimaksudkan sebagai pemantauan aktif, termasuk kepada anggota keluarga yang lain," kata Agus.

Baca juga: BNPB: Bahaya kalau OTG Covid-19 sampai Pulang ke Kampung

Agus mengatakan, apabila hasil tes swab para pegawai tersebut positif Covid-19, maka mereka akan dikarantina di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran.

Kepala Sumber Daya Manusia BNPB Kheriawan menjelaskan, hasil rapid test positif belum tentu menunjukkan positif Covid-19 sehingga tes lanjutan berupa tes swab harus dilakukan.

"Jadi tindakan isolasi mandiri bisa dilakukan di rumah dengan menjaga jarak dengan anggota keluarga yang lain atau jika rumah kecil maka peserta yang positif ini dicarikan ruang atau rumah Covid yang disedikan kabupaten/kota di daerah masing-masing sambil menunggu hasil swab," ujar Kheriawan.

Baca juga: Soal Mudik dan Pulang Kampung, Ini Perbedaannya Menurut BNPB

Selain menggelar rapid test, BNPB juga melakukan berbagai upaya pencegahan Covid-19 di lingkungan kerja mereka, antara lain dengan memberikan vitamin, masker, hand sanitizer serta suplemen herbal kepada para pegawainya.

Inisiatif pelaksanaan rapid test tersebut merupakan bentuk screening awal BNPB terhadap pegawainya dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19.

Pasalnya, BNPB yang membawahi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 merupakan garda terdepan dalam upaya penanganan dan pencegahan penyakit tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com