Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wabah Covid-19, Menkominfo Berkomitmen Jaga Perlindungan Data Pribadi

Kompas.com - 29/04/2020, 13:15 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menyebutkan, pemerintah akan terus menjaga dan memperhatikan perlindungan data pribadi masyarakat.

Hal tersebut dikarenakan saat wabah Covid-19, muncul berbagai penggunaan aplikasi yang membuat pemanfaatan ruang digital rentan terhadap perlindungan data pribadi.

"Karenanya kami ingin agar tetap menjaga dan memperhatikan perlindungan atas data pribadi," ujar Johnny dalam peluncuran Layanan Psikologi Sehat Jiwa (Sejiwa) melalui video konferensi di Kantor Staf Presiden (KSP), Rabu (29/4/2020).

Baca juga: Menkominfo: Aplikasi PeduliLindungi Aman, Data Dihapus Saat Pandemi Covid-19 Berakhir

Terkait dengan peluncuran aplikasi Layanan Psikologi Sejiwa, kata dia, pihaknya akan semakin memperkuat inisiatif bersama kementerian dan lembaga lainnya khususnya terkait dengan aplikasi.

Termasuk, kata dia, di tengah situasi pandemi Covid-19, pihaknya juga telah mengeluarkan peraturan menkominfo dalam rangka perlindungan terhadap data-data tersebut.

"Data-data yang digunakan saat ini harus dipastikan memang digunakan untuk keperluan tertentu dan harus bisa berakhir pada saat berakhirnya keadaan darurat Covid-19." kata dia.

Baca juga: Menkominfo: 1.125 Konten Hoaks dan Disinformasi Tersebar Selama Pandemi Covid-19

Ia mengatakan, persoalan data pribadi ini harus diperhatikan dan menjaga manfaatnya agar tidak disalahgunakan berbagai pihak yang tidak berkepentingan.

Adapun, Kementerian Kominfo juga memberikan dukungan dengan diluncurkannya aplikasi Sejiwa yang berguna untuk memperkuat psikologis masyarakat yang terdampak Covid-19.

Menurut dia, aplikasi ini dibutuhkan untuk memperkuat kehidupan sosial terkecil di lingkungan keluarga dalam kondisi darurat saat ini.

Baca juga: Menkominfo Pastikan Aplikasi Zoom untuk Rapat Kenegaraan Aman dari Kebocoran Data

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi Jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi Jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
SYL Berkali-kali 'Palak' Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

SYL Berkali-kali "Palak" Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

Nasional
Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Nasional
Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com