JAKARTA, KOMPAS.com - Menkominfo Johnny G Plate mengajak masyarakat segera mengunduh aplikasi PeduliLindungi untuk melacak potensi penyebaran virus corona di lingkungan sekitar.
Ia menegaskan, aplikasi PeduliLindungi aman digunakan masyarakat.
"Aplikasi ini aman, di-develop oleh putra-putri negeri sendiri dan bisa di-download Play Store atau App Store," kata Johnny dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu (18/4/2020).
"Aplikasi ini kami pastikan berguna bagi masyarakat untuk mengetahui di lingkungannya ada potensi pembawa virus corona," lanjutnya.
Baca juga: Ini Sebaran 631 Pasien Covid-19 Sembuh di 28 Provinsi Indonesia
Johnny megatakan, data-data pengguna di aplikasi PeduliLindungi telah dilindungi melalui keputusan menteri. Seluruh data pengguna akan dihapus ketika pandemi Covid-19 berakhir.
"Telah menugaskan dan mewajibkan semua pihak yang mengelola aplikasi ini untuk melakukan pembersihan seluruh data nanti pada saat keadaan darurat kesehatan berakhir," ucapnya.
Ia menyebutkan, saat ini aplikasi PeduliLindungi telah diunduh 1.915.817 pengguna.
Johnny berharap angka ini terus bertambah. Menurut Johnny, dengan mengunduh aplikasi ini, masyarakat telah mempermudah tugas pemerintah dalam penanganan dan pengendalian Covid-19.
"Aplikasi ini bertujuan melindungi diri kita agar tidak tertular Covid-19. Dengan demikian kita akan mempermudah tugas pemerintah dan seluruh komponen bangsa untuk memutus mata rantai Covid-19," kata Johnny.
Sabtu siang, pemerintah mengumumkan penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 325 orang. Dengan demikian, total pasien Covid-19 di Indonesia saat ini berjumlah 6.248 orang.
"Sampai hari ini ada 325 kasus baru, sehingga total 6.248 orang," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu.
Pasien Covid-19 yang sembuh bertambah 24 orang. Dengan demikian, total pasien Covid-19 yang sembuh setelah melalui dua kali pengetesan berjumlah 631 orang.
Sementara kasus kematian bertambah 15, sehingga total pasien Covid-19 meninggal dunia adala 535 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.