Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: 571 Kasus Covid-19 WNI di Luar Negeri, Pasien Sembuh Bertambah

Kompas.com - 28/04/2020, 13:43 WIB
Dani Prabowo,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah terus meningkatnya kasus penyebaran Covid-19, kabar baik terdengar dalam penanganan warga negara Indonesia yang menjadi pasien Covid-19 di luar negeri.

Jumlah WNI yang telah dinyatakan sembuh bertambah 10 orang dalam kurun 24 jam terakhir. Dengan demikian, total WNI yang sudah sembuh Covid-19 mencapai 174 orang.

"Total WNI Covid-19 di luar negeri adalah 571, 174 sembuh, 31 meninggal, dan 366 dalam perawatan," tulis keterangan yang disampaikan Kementerian Luar Negeri melalui akun Twitter resmi, Selasa (28/4/2020).

Baca juga: Ini Cara Pemerintah Kumpulkan Data Penanganan Covid-19

WNI yang sembuh itu tersebar di empat negara, yakni Pakistan (5 orang), Amerika Serikat (3 orang), serta Inggris dan Oman masing-masing 1 orang.

Sementara itu, masih ada penambahan WNI yang terkonfirmasi positif di tiga negara, yakni Amerika Serikat (2 orang), serta Inggris dan Pakistan masing-masing 1 orang.

Adapun dalam 24 jam terakhir tidak ada penambahan kasus WNI yang meninggal dunia.

Baca juga: Imigrasi Pastikan WNI di Luar Negeri Tetap Bisa Perpanjang Paspor

Berikut data penyebaran kasus WNI positif Covid-19 di berbagai negara:

1. Amerika Serikat: 42 WNI (6 sembuh, 25 stabil, 11 meninggal)

2. Arab Saudi: 24 WNI (4 sembuh, 15 stabil, 5 meninggal)

3. Australia: 2 WNI (stabil)

4. Belanda: 7 WNI (2 sembuh, 1 stabil, 4 meninggal dunia)

5. Belgia: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)

6. Brunei Darussalam: 5 WNI (4 sembuh, 1 stabil)

7. Ekuador : 1 WNI (sembuh)

8. Filipina: 1 WNI (stabil)

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com