JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mengimbau masyarakat menggunakan layanan konsultasi medis berbasis online atau yang biasa disebut telemedicine untuk pencegah penularan virus corona (Covid-19).
Menurut Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, sampai saat ini udah ada 300.000 pengguna telemedicine.
"Data yang kita dapatkan sampai dengan saat ini, sudah lebih dari 300.000 masyarakat yang sudah memanfaatkan layanan telemedicine ini," kata Yuri dalam konferensi persnya di Graha BNPB, Jakarta, Senin (27/4/2020).
Baca juga: Cegah Penularan Covid-19, Masyarakat Diimbau Gunakan Telemedicine untuk Konsultasi Medis
Ia juga mengatakan, sekarang ini sudah ada 12 perusahan kesehatan digital yang bisa menjadi bagian dari telemedicine.
Oleh karena itu, Yuri berharap masyarakat dapat memaksimalkan telemedicine yang ada di Indonesia untuk mengurangi potensi penularan Covid-19.
"Inilah harapan dari hari ke hari nanti akan semakin meningkat sehingga kita bisa lebih memudahkan di dalam kaitan dengan layanan konsultasi medis," lanjut dia.
Diketahui, sampai saat ini masih ada penularan kasus Covid-19.
Ada penambahan 214 pasien Covid-19 dalam 24 jam terakhir, berdasarkan data pemerintah hingga Senin (27/4/2020) atau hari ini pukul 12.00 WIB.
Baca juga: 19 Dokter Meninggal Selama Pandemi Covid-19, IDI Rekomendasikan Platform Telemedicine
Dengan demikian, total ada 9.096 kasus Covid-19 sejak kasus ini diumumkan untuk kali pertama pada 2 Maret 2020.
Pasien sembuh dari Covid-19 berjumlah 1.151 orang dan pasien meninggal dunia mencapai 765 orang.
Yuri menambahkan, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) kini berjumlah 210.199 orang.
Sedangkan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 19.987 orang.
Jumlah pasien meninggal dunia juga bertambah sehingga total menjadi 765 kasus pasien meninggal dunia akibat Covid-19.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.