Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbauan Quraish Shihab untuk Tadarus di Rumah...

Kompas.com - 24/04/2020, 15:47 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Cendekiawan muslim sekaligus ulama Quraish Shihab menyebutkan bahwa selama ini masyarakat keliru dalam memahami pengertian tadarus.

Ia mengatakan, tadarus bukanlah membaca Al-Quran melainkan interaksi dua orang untuk membaca dan mempelajari Al-Quran.

"Tadarus bukan baca Al-Quran, selama ini kita keliru, lomba-lomba membaca Quran menganggap itu tadarus. Tadarus itu interaksi antara dua orang untuk membaca dan mempelajari Al-Quran," kata Quraish Shihab dalam konferensi pers di BNPB, Jumat (23/4/2020).

Baca juga: Quraish Shihab: Itikaf Selama Ramadhan Bisa Dilakukan di Rumah

Dalam pemahaman masyarakat selama ini, tadarus biasanya dilakukan selama bulan Ramadhan dengan cara mengaji bersama di masjid dan menamatkan seluruh bacaan Quran selama satu bulan.

Namun, dalam situasi pandemi Covid-19 seperti saat ini, kata dia, rumah menjadi tempat yang luar biasa untuk melakukan tadarus.

"Di rumah itu kesempatan yang luar biasa untuk tadarus, mengajar anak-anak kita, saling diskusi dengan orang-orang di rumah," kata Quraish.

"Itu jauh lebih baik dari baca Quran di masjid karena tadarus mengulangi bacaan Quran sampai paham kandungannya," lanjut dia.

Baca juga: Quraish Shihab: Jangan Anggap Ibadah Itu Hanya Ritual

Ia mencontohkan, para sahabat nabi melakukan tadarus dengan cara berkumpul, berdiskusi tentang satu ayat di Al-Quran.

Mereka bahkan tidak pindah ke ayat lain sebelum memahami sepenuhnya makna ayat yang dibaca dan dipelajari.

"Jadi tak harus (baca Quran sampai) tamat. Tadarus sekarang justru kesempatan yang sangat baik terhadap orang-orang yang wajib kita ajar, anak-anak, keluarga kita," kata dia.

Baca juga: Ibadah Selama Wabah, Quraish Shihab Ajak Umat Muslim Contoh Rasulullah

Sementara itu, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dinyatakan seperti ini: 

ta.da.rus
bentuk tidak baku: tedarus
n Isl pembacaan Alquran secara bersama-sama (dalam bulan puasa)

Seperti diketahui, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan agar selama pandemi Covid-19 masyarakat beribadah di rumah.

Termasuk selama bulan Ramadhan 1441 Hijriah yang baru dimulai pada Jumat (24/4/2020) ini. Hal tersebut bertujuan untuk mencegah penyebaran Covid-19 lebih meluas lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com