JAKARTA, KOMPAS.com - Perwakilan pemerintah menyatakan, hingga Rabu (22/4/2020) siang, pihaknya telah melakukan pemeriksaan 55.732 spesimen Covid-19.
Total kasus Covid-19 yang diperiksa berjumlah 46.767 orang.
"Spesimen yang kita periksa mencapai 55.000 lebih. Jumlah kasus yang diperiksa mencapai 47.000 lebih," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, di Graha BNPB, Jakarta, Rabu.
Baca juga: UPDATE 22 April: Jumlah ODP 193.571 Orang, PDP 17.754 Orang
Dari jumlah tersebut, didapatkan hasil 7.418 orang positif Covid-19. Sementara itu, 39.943 lainnya dinyatakan negatif.
"Hasil positif 7.418 dengan realtime PCR," ucap Yuri.
Pasien yang dinyatakan sembuh menjadi 913 orang dan pasien meninggal dunia menjadi 635 orang.
Ia mengatakan, hingga hari ini, laboratorium yang melakukan pemeriksaan spesimen Covid-19 hanya 38. Bertambah satu laboratorium dari Selasa (21/4/2020), yaitu sebanyak 37.
Puluhan laboratorium lainnya berhenti beroperasi karena stok reagen untuk tes polymerase chain reaction (PCR) Covid-19 kosong.
Baca juga: Sebaran 283 Kasus Baru Covid-19 di 19 Provinsi, Jatim dan Jateng Bertambah Signifikan
Reagen merupakan zat atau senyawa yang dibutuhkan tes PCR.
"Laboratorium yang saat ini bisa menjalankan pemeriksaan utuh adalah 38. Beberapa laboratorium akan segera ditambahkan begitu reagen yang kita datangkan dari negara lain sudah bisa kita terima hari ini," kata Yuri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.