Total kasus Covid-19 yang diperiksa berjumlah 46.767 orang.
"Spesimen yang kita periksa mencapai 55.000 lebih. Jumlah kasus yang diperiksa mencapai 47.000 lebih," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, di Graha BNPB, Jakarta, Rabu.
Dari jumlah tersebut, didapatkan hasil 7.418 orang positif Covid-19. Sementara itu, 39.943 lainnya dinyatakan negatif.
"Hasil positif 7.418 dengan realtime PCR," ucap Yuri.
Pasien yang dinyatakan sembuh menjadi 913 orang dan pasien meninggal dunia menjadi 635 orang.
Ia mengatakan, hingga hari ini, laboratorium yang melakukan pemeriksaan spesimen Covid-19 hanya 38. Bertambah satu laboratorium dari Selasa (21/4/2020), yaitu sebanyak 37.
Puluhan laboratorium lainnya berhenti beroperasi karena stok reagen untuk tes polymerase chain reaction (PCR) Covid-19 kosong.
Reagen merupakan zat atau senyawa yang dibutuhkan tes PCR.
"Laboratorium yang saat ini bisa menjalankan pemeriksaan utuh adalah 38. Beberapa laboratorium akan segera ditambahkan begitu reagen yang kita datangkan dari negara lain sudah bisa kita terima hari ini," kata Yuri.
https://nasional.kompas.com/read/2020/04/22/16270181/hingga-22-april-spesimen-covid-19-yang-diperiksa-55732