Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Wakil Ketua Komisi III DPR Digantikan Loyalis Zulkifli Hasan

Kompas.com - 07/04/2020, 10:23 WIB
Tsarina Maharani,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lewat surat bernomor 01.027/K-S/FPAN/DPR RI/III/2020 tertanggal 27 Maret, Partai Amanat Nasional (PAN) menunjuk Pangeran Khairul Saleh sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR untuk menggantikan Mulfachri Harahap.

Surat tersebut ditandatangani Ketua Fraksi PAN Hanafi Rais dan Sekretaris Fraksi PAN Ahmad Yohan.

Apakah hanya sebuah kebetulan Mulfachri digantikan Pangeran Khairul?

Mulfachri diketahui merupakan rival Zulkifli Hasan dalam pemilihan ketua umum di Kongres V PAN yang digelar Februari lalu.

Baca juga: Resmi, Pangeran Gantikan Mulfachri Sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR

Dalam kongres, Zulkifli kemudian terpilih kembali sebagai Ketua Umum PAN 2020-2025.

Berbeda dengan Mulfachri yang satu barisan dengan Amien Rais, Pangeran Khairul merupakan loyalis Zulkifli.

Politikus PAN asal Kalimantan Selatan itu memuji Zulkifli sebagai sosok yang memang betul-betul dibutuhkan partai saat ini.

"Bang Zulhas orangnya santun, murah hati selalu senyum, positive thinking dan visioner," kata Pangeran Khairul, dilansir Tribun, Kamis (13/2/2020).

Baca juga: PAN Copot Mulfachri Harahap dari Kursi Pimpinan Komisi III DPR

Ia mengatakan, Zulkifli telah mencatat sejarah karena terpilih sebagai ketua umum dua kali berturut-turut.

Menurut Pangeran Khairul, hal tersebut menjadi bukti bahwa kader PAN betul-betul melihat sosok pemimpin dari kapabilitasnya.

"Selamat mendapat amanah menjadi Ketum PAN dua periode. Sekaligus meralat mitos bahwa tidak ada Ketum PAN yang bisa menjabat dua kali. Zulhas sekaligus juga menggugurkan bahwa PAN semakin cerdas memilih pemimpinnya bukan karena pengaruh ketokohan seseorang," ujarnya.

Dalam struktur kepengurusan DPP PAN 2020-2025 yang telah diumumkan Zulkifli beberapa pekan lalu, Pangeran Khairul menempati posisi Ketua DPP.

Baca juga: Saat Mulfachri Datangi Zulkifli Hasan dan Memeluknya...

Posisinya di DPR sebagai anggota komisi pun kini "dinaikkan" ke level pimpinan.

Pangeran Khairul resmi dilantik sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR pada Senin (6/4/2020).

Bantah karena hasil kongres partai

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com