Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi membantah penggantian posisi Mulfachri dari jabatan Wakil Ketua Komisi III DPR berkaitan dengan Kongres V PAN.
Dia pun tak setuju dengan istilah "pencopotan". Menurut Viva, rotasi jabatan di fraksi merupakan hal yang biasa terjadi.
"Tidak ada istilah penggusuran atau pencopotan. Yang benar adalah penggantian, sebagai bagian dari mekanisme partai yang bersifat rutin dan biasa, tidak ada kaitannya dengan kongres PAN di Kendari," kata Viva, Senin (6/4/2020).
Baca juga: PAN Akan Lakukan Penyegaran Anggota Fraksi di Komisi dan AKD DPR Lain
Viva menyatakan, penggantian posisi di komisi dan alat kelengkapan dewan (AKD) tidak hanya dilakukan terhadap Mulfachri.
Ia menyebutkan, partai memang melakukan "penyegaran" kepengurusan fraksi di DPR RI.
Ia menjelaskan penggantian posisi di fraksi serta komisi dan AKD semata demi meningkatkan sinergi antara partai dan fraksi dalam tugas-tugas di DPR.
"Sesuai dengan keputusan rapat harian DPP PAN tanggal 2 April 2020, DPP PAN akan melaksanakan penyegaran kepengurusan Fraksi PAN DPR RI," ucapnya.
Mulfachri disebut tak keberatan
Sekretaris Fraksi PAN Ahmad Yohan, menyatakan Mulfachri tidak keberatan dengan rotasi jabatan itu.
Menurutnya, Ketua Fraksi PAN Hanafi Rais telah berkomunikasi dengan Mulfachri.
Baca juga: Amien Rais yang Kini Tak Ada di Kepengurusan PAN...
"Ketua fraksi sudah berkomunikasi dengan saudaraku Mulfachri soal penyegaran ini dan beliau Mulfachri tidak keberatan," ujar Yohan, Senin (6/4/2020).
Senada dengan Viva, Yohan mengatakan pencopotan Mulfachri dari kursi pimpinan komisi itu dalam rangka "penyegaran" struktur di fraksi.
"Hal biasa, dalam rangka penyegaran," kata dia,
Dia mengatakan penyegaran ini tidak hanya dilakukan di Komisi III.
Yohan menyebutkan ada penyegaran di komisi dan AKD lainnya.
"Penyegaran tidak hanya di Komisi III. Setelah ini juga akan ada penyegaran di komisi dan alat kelengkapan lainnya, baik di pimpinan mau pun anggota," kata Yohan.
"Jadi prosesnya normal saja," tegasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.