Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, WNI Meninggal Dunia akibat Covid-19 di Singapura

Kompas.com - 02/04/2020, 15:02 WIB
Dani Prabowo,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang warga negara Indonesia (WNI) di Singapura yang terjangkit Covid-19 meninggal dunia. Ini merupakan kasus kedua WNI meninggal dunia akibat penyakit tersebut di Singapura.

WNI yang dikonfirmasi sebagai kasus 476 tersebut merupakan seorang laki-laki berusia 68 tahun.

Ia sempat menjalani perawatan di National Centre for Infectious Diseases (NCID) Singapura.

"Pasien tersebut merupakan WNI pemegang Singapore Work Pass yang dinyatakan meninggal dunia pada 2 April 2020 pukul 06.43 waktu Singapura," demikian informasi yang dibagikan oleh KBRI Singapura, Kamis (2/4/2020).

Baca juga: WNI di Singapura yang Meninggal akibat Covid-19 Kondisinya Buruk Saat Mulai Dirawat

Sebelum dinyatakan positif Covid-19 pada 22 Maret, pria tersebut diketahui memiliki riwayat perjalanan ke Indonesia dalam rentang waktu 20 Januari hingga 16 Maret 2020.

Setelah itu, ia menjalani tes pada 22 Maret dan sejak saat itu dirawat di NCID Singapura.

"Sejak 26 Maret yang bersangkutan mulai dirawat secara intensif di ruang ICU dan kemudian mengalami komplikasi serius yang menyebabkan kematian, setelah tujuh hari di ICU. Diketahui, yang bersangkutan memiliki riwayat penyakit diabetes dan hipertensi," demikian informasi dalam keterangan tersebut.

Kementerian Kesehatan Singapura telah menyampaikan informasi ini ke pihak keluarga dan Kementerian Kesehatan Indonesia.

KBRI Singapura terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan Singapura terkait penanganan selanjutnya dan akan memberikan fasilitas yang diperlukan oleh pihak keluarga.

Di sisi lain, KBRI terus memonitor perkembangan WNI pasien Covid-19 lainnya yang dirawat di Singapura.

Baca juga: Lagi, 1 WNI di Singapura Positif Terjangkit Virus Corona

Saat ini, masih ada 27 WNI yang menjalani perawatan. Sebanyak 27 orang di antaranya dalam kondisi stabil dan satu orang lainnya mendapatkan penanganan khusus.

Adapun jumlah WNI yang telah dinyatakan sembuh bertambah satu orang menjadi lima orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com