Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Hadiri Pemakaman Ibunda, Jokowi Kembali ke Istana Bogor untuk Hadiri G-20 Virtual Summit

Kompas.com - 26/03/2020, 17:24 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo langsung kembali ke Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, untuk menghadiri G-20 Virtual Summit pada pukul 19.00 WIB.

Jokowi lamgsung kembali ke Bogor usai menghadiri pemakaman ibundanya, Sujiatmi Notomiharjo, di TPU Dusun Mundu, Karanganyar, Jawa Tengah.

Rencananya, Jokowi dan para pemimpin negara-negara yang tergabung di G-20 akan mengadakan pertemuan secara online untuk membahas dampak ekonomi akibat wabah Covid-19.

Baca juga: Momen Saat Jokowi Turun ke Liang Lahat, Mengantar Kepulangan Ibunda

Hal itu disampaikan Menteri Sekretaris Negara Pratikno saat melayat almarhumah Ibunda Jokowi di rumah duka di Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (26/3/2020).

"Ke Bogor nanti jam 19 ada pembicaraan antara pemimpin G-20 antara Covid-19 dan implikasinya ke perekonomian," kata Pratikno melalui siaran di Kompas TV.

"Karena sudah terjadwal G-20 virtual summit. Dan juga para menteri dan semuanya diharapkan tetap stay (tinggal) di Jakarta," lanjut dia.

Baca juga: Usai Hantarkan Ibunda ke Liang Lahat, Jokowi Berdoa di Depan Pusara

Jokowi menyempatkan diri berdoa di hadapan pusara almarhumah ibundanya, usai jenazah dikebumikan.

Jokowi berdoa bersama anggota keluarga lainnya. Sebelum memakamkan jenazah almarhumah ibundanya, Jokowi dan keluarga melakukan tradisi brobosan terlebih dahulu

Tradisi brobosan merupakan bentuk penghormatan keluarga kepada almarhumah sebelum dikebumikan.

Usai jenazah disholatkan dan peti jenazah diangkat menuju makam, para anggota keluarga memutarinya dengan melewati bagian bawah peti jenazah.

Baca juga: Ibunda Jokowi Sujiatmi Notomiharjo dan Warisan Nilai Mendidik Keluarga

Dalam foto yang diperoleh Kompas.com dari fotografer Presiden, Agus Suparto, tampak Jokowo diikuti anggota keluarga lainnya melintasi bagian bawah peti jenazah yang tengah diangkat oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Sebelumnya ibunda Presiden Jokowi Sujiatmi Notomiharjo tutup usia pada Rabu (25/3/2020) pukul 16.45 WIB setelah menjalani perawatan karena sakit kanker. Sujiatmi meninggal dunia dalam usia 77 tahun.

"Tadi sore pada pukul 16.45 WIB berpulang kehadirat Allah SWT ibunda kami, Bu Sujiatmi Notomiharjo, yang kita tahu bahwa ibu sudah empat tahun menderita sakit, yaitu kanker," kata Jokowi, di kediamannya di Solo, Jawa Tengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Nasional
Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Nasional
Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Nasional
Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Nasional
Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat Kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat Kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Nasional
Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Nasional
Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Nasional
Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Nasional
KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Nasional
195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Nasional
Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Nasional
Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com