Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BIN dan Polisi Dilibatkan Saat Cari Kontak Dekat Pasien Covid-19

Kompas.com - 06/03/2020, 18:19 WIB
Dani Prabowo,
Ihsanuddin,
Rakhmat Nur Hakim,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua orang kembali dinyatakan positif virus corona, sehingga total pasien yang mengidap Covid-19 menjadi empat orang.

Keempat orang itu kini diisolasi di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto menjelaskan, pihaknya sebelumnya mengidentifikasi orang-orang yang melakukan kontak dekat atau close contact dengan dua pasien kasus 1 atau kasus 2.

"Pada awalnya data yang kami terima ada 80 anggota yang berada di tempat itu pada saat event berlangsung. 80 orang gabungan dari tamu dan pegawai," kata Yuri saat memberikan keterangan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (6/3/2020).

Baca juga: BREAKING NEWS: 2 Orang Lagi Dinyatakan Positif Corona, Total 4 Pasien

Selanjutnya, Dinas Kesehatan DKI Jakarta dibantu dengan aparat kepolisian dan Badan Intelijen Negara melakukan identifikasi terhadap 80 orang tersebut.

Dari 80 orang ini kemudian dikecilkan karena enggak berada di ruangan itu, hingga akhirnya mengerucut menjadi 20 orang.

"Dari 20 pendalaman lagi sedekat apa kontaknya. Ternyata dari 20 ini oleh Dinkes DKI bisa dikerucutkan lagi jadi tujuh. Tujuh ini yang kita bawa semuanya ke RS Sulianti Saroso," ujarnya.

Ketujuh orang itu kemudian menjalani observasi dan dilakukan serangkaian pemeriksaan.

Baca juga: Kondisi Terakhir Kasus 3 dan Kasus 4 yang Dinyatakan Positif Virus Corona

Hal itu dilakukan karena mereka memiliki gejala fisik yang mengarah ke influenza meski tidak ada satu pun yang mengalami influensa berat.

"Oleh karena itu kita melakukan pemeriksaan dan tujuh orang ini tidak masuk pada hari yang bersamaan. Dari tujuh orang ini kita dapatkan dua orang confirm positif yang kita sebut kasus 3 dan 4," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eks Penyidik Ingatkan KPK Jangan Terlalu Umbar Informasi soal Harun Masiku ke Publik

Eks Penyidik Ingatkan KPK Jangan Terlalu Umbar Informasi soal Harun Masiku ke Publik

Nasional
Polri Sebut Penangkapan Pegi Setiawan Tak Gampang, Pindah Tempat hingga Ubah Identitas

Polri Sebut Penangkapan Pegi Setiawan Tak Gampang, Pindah Tempat hingga Ubah Identitas

Nasional
Kisruh PBB, Afriansyah Noor Disebut Tolak Tawaran Jadi Sekjen Fahri Bachmid

Kisruh PBB, Afriansyah Noor Disebut Tolak Tawaran Jadi Sekjen Fahri Bachmid

Nasional
Ikuti Perintah SYL Kumpulkan Uang, Eks Sekjen Kementan Mengaku Takut Kehilangan Jabatan

Ikuti Perintah SYL Kumpulkan Uang, Eks Sekjen Kementan Mengaku Takut Kehilangan Jabatan

Nasional
Antisipasi Karhutla, BMKG Bakal Modifikasi Cuaca di 5 Provinsi

Antisipasi Karhutla, BMKG Bakal Modifikasi Cuaca di 5 Provinsi

Nasional
Hargai Kerja Penyidik, KPK Enggan Umbar Detail Informasi Harun Masiku

Hargai Kerja Penyidik, KPK Enggan Umbar Detail Informasi Harun Masiku

Nasional
Polri: Ada Saksi di Sidang Pembunuhan Vina yang Dijanjikan Uang oleh Pihak Pelaku

Polri: Ada Saksi di Sidang Pembunuhan Vina yang Dijanjikan Uang oleh Pihak Pelaku

Nasional
Siapa Cawagub yang Akan Dampingi Menantu Jokowi, Bobby Nasution di Pilkada Sumut 2024?

Siapa Cawagub yang Akan Dampingi Menantu Jokowi, Bobby Nasution di Pilkada Sumut 2024?

Nasional
Kementan Beli Rompi Anti Peluru untuk SYL ke Papua

Kementan Beli Rompi Anti Peluru untuk SYL ke Papua

Nasional
Polri Tolak Gelar Perkara Khusus bagi Pegi Setiawan

Polri Tolak Gelar Perkara Khusus bagi Pegi Setiawan

Nasional
Soal Target Penangkapan Harun Masiku, KPK: Lebih Cepat, Lebih Baik

Soal Target Penangkapan Harun Masiku, KPK: Lebih Cepat, Lebih Baik

Nasional
Golkar: Warga Jabar Masih Ingin Ridwan Kamil jadi Gubernur 1 Periode Lagi

Golkar: Warga Jabar Masih Ingin Ridwan Kamil jadi Gubernur 1 Periode Lagi

Nasional
Menko Polhukam Sebut Situs Judi “Online” Susupi Laman-laman Pemerintah Daerah

Menko Polhukam Sebut Situs Judi “Online” Susupi Laman-laman Pemerintah Daerah

Nasional
Pengacara Staf Hasto Klaim Penyidik KPK Minta Maaf

Pengacara Staf Hasto Klaim Penyidik KPK Minta Maaf

Nasional
SYL Disebut Minta Anak Buah Tak Layani Permintaan Atas Namanya

SYL Disebut Minta Anak Buah Tak Layani Permintaan Atas Namanya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com