Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI Sambut Satgas yang Bantu Padamkan Karhutla di Australia

Kompas.com - 06/03/2020, 12:09 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyambut Satuan Tugas (Satgas) Garuda RI yang selama 27 hari terakhir membantu pemadaman kebakaran hutan dan lahan di Australia.

"Saya ucapkan selamat datang dan selamat kembali di Tanah Air kepada seluruh prajurit anggota Satgas," ucap Marsekal Hadi dalam sebuah seremoni di Plaza Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Jumat (6/3/2020).

"Saya bangga karena para prajurit telah melaksanakan tugas dengan baik," lanjut dia.

Baca juga: Kebakaran Telah Melahap Seperlima Hutan di Australia

Panglima TNI kemudian menyerahkan piagam penghargaan kepada satu per satu anggota Satgas Garuda RI.

Ia menyebut, apresiasi terhadap kinerja Satgas Garuda RI tidak hanya datang dari dalam negeri, melainkan juga dari pemerintah Australia.

Panglima TNI menyebut, Panglima Angkatan Bersenjata Australia General Angus Campbell berkomunikasi dengan dirinya langsung dan menyampaikan apresiasi atas kerja-kerja Satgas Garuda RI.

"Panglima Angkatan Bersenjata Australia sendiri yang menyampaikan kepada saya, apresiasi dan penghargaan beliau kepada seluruh personel TNI dan BNPB yang terlibat," kata Hadi.

Baca juga: Saat Jokowi Singgung Avengers End Game di Depan Parlemen Australia...

Apresiasi juga disampaikan Duta Besar Australia untuk Indonesia. Sang Dubes mengatakan, Australia sangat menghargai bantuan tenaga dari Satgas Garuda RI.

"Perdana Menteri Australia juga mengutarakan langsung rasa terima kasih atas keterlibatan satgas ini kepada Presiden Joko Widodo saat kunjungan Presiden ke Australia bulan lalu. Hal itu juga diutarakan Perdana Menteri Scott Morrison di hadapan Parlemen Australia," ungkap Hadi.

Diketahui, Satgas Garuda RI terbang ke Negeri Kanguru dalam melaksanakan misi pada Sabtu (1/2/2020).

Sebanyak 44 personel Satgas Garuda, terdiri dari 41 personel TNI, dua orang berasal dari Kementerian Luar Negeri dan seorang dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Sebanyak 41 personel TNI itu berasal dari satuan berbeda-beda. Sebanyak tiga personel TNI AD dan seorang dari TNI AU bertugas sebagai Tim LO.

Baca juga: Tim Satgas Garuda Fokus Bersihkan Lahan Pasca-kebakaran di Australia

Adapun, 36 personel sisanya terdiri dari 26 personel dari Menzikon TNI AD, enam personel dari Bataliyon Maritim TNI AL, empat personel dari Disfaksonau TNI AU dan dua orang lainnya dari Tim Kesehatan TNI AD.

Satgas Garuda RI bertugas membantu rural fire service atau layanan pemadaman kebakaran pada lapis kedua.

Kemudian, membuka sekaligus membersihkan akses ke pemukiman warga dan jalur-jalur lainnya dengan wilayah operasi radius yang aman berkisar 5-10 kilometer di Distrik Eden, NSW.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com