Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah WNI Kru Kapal Diamond Princess yang Dievakuasi Jadi 69 Orang

Kompas.com - 01/03/2020, 14:49 WIB
Devina Halim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari kapal pesiar Diamond Princess di Yokohama, Jepang, bertambah menjadi 69 orang.

Sebelumnya, terdapat 68 WNI kru kapal tersebut yang disebut akan pulang ke Tanah Air.

Pelaksana Tugas Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah menuturkan seorang WNI yang sebelumnya memilih tinggal di kapal kemudian memutuskan untuk ikut pulang.

"Dari dua orang yang semula akan tinggal di kapal, yang satu memutuskan untuk ikut pulang," kata Faizasyah ketika dihubungi Kompas.com, Minggu (1/3/2020).

Baca juga: Minggu Malam Ini, 68 WNI Kru Diamond Princess Dijadwalkan Mendarat di Kertajati

Kendati demikian, WNI tersebut tak memberikan alasan mengapa ikut pulang.

"Tidak ada (alasan dari yang bersangkutan)," ujarnya.

Dengan begitu, total sembilan WNI yang tidak ikut dievakuasi. Satu orang di antaranya memutuskan untuk tetap tinggal di kapal.

Kemudian, delapan WNI lainnya yang positif terjangkit virus corona masih menjalani perawatan di beberapa rumah sakit di Jepang.

Proses pemulangan para WNI dari Yokohama, Jepang, sudah dimulai.

Menurut keterangan tertuli dari Kemenlu RI, setelah makan siang, 69 WNI turun dari kapal dan diukur suhu tubuhnya.

Seluruhnya lolos dari pengecekan suhu tubuh dan langsung diminta menuju pesawat.

"Total 69 WNI ABK (anak buah kapal) kapal Diamond Princess yang secara sukarela mengikuti proses pemulangan ini telah meninggalkan Kapal Diamond Princess menggunakan bus untuk segera boarding di pesawat charter yang telah menunggu," begitu keterangan tertulis Kemenlu.

Para WNI dijadwalkan berangkat dari Bandara Haneda, Jepang, pukul 18.00 waktu setempat.

Rombongan akan tiba di Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, pada pukul 23.30 WIB.

Baca juga: 68 WNI kru Diamond Princess Menuju Pulau Sebaru lewat Pelabuhan PLTU Indramayu

Setelah itu, para WNI tersebut akan menuju pelabuhan PLTU Indramayu pada pukul 00.30 WIB untuk menuju lokasi observasi di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Riau.

Direncanakan, rombongan berangkat ke Pulau Sebaru pada pukul 03.00 WIB dengan KRI dr Soeharso.

Adapun proses evakuasi dilakukan berkaitan dengan virus corona yang telah menyebar di kapal pesiar tersebut.

Sebanyak 23 personel tim evakuasi juga sudah diberangkatkan pada Jumat (28/2/2020), untuk menjemput mereka.

Tim tersebut terdiri dari pegawai Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kesehatan, TNI, Polri dan awak kabin pesawat Garuda Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com