KOMPAS.com – Sejatinya, masjid atau mushala adalah tempat beribadah bagi umat muslim. Terlepas dari itu, ternyata masjid memiliki fungsi sosial.
Melansir rilis yang diterbitkan Kementerian Agama (Kemenag) pada Kamis (14/3/2019), masjid memiliki tiga fungsi pokok, yaitu fungsi idaroh, imaroh, dan riayah.
Jika ketiga fungsi tersebut dapat berjalan dengan baik, maka masjid dapat mewujudkan perannya sebagai sumber kemaslahatan bagi umat manusia.
Pertama, fungsi idaroh. Dengan aspek ini, pengelolaan masjid harus dapat diatur dalam sebuah organisasi dan administrasi yang baik.
Sementara itu, fungsi imaroh sangat erat kaitannya dengan pengelolaan masjid untuk mengembangkan dan memberdayakan kegiatan ibadah, seperti mendukung kegiatan sholat lima waktu, sholat Jumat, dan sholat ied.
Tak hanya itu, fungsi imaroh juga menekankan kehadiran majelis talim, pembinaan remaja masjid, penerbitan buletin harian/mingguan, dan pengelolaan perpustakaan masjid sebagai sarana pendukung beribadah.
Selanjutnya, ada fungsi yang terakhir yakni aspek manajemen riayah. Dengan fungsi ini, pengurus masjid harus mampu berupaya memelihara, menjaga, dan mengembangkan fasilitas masjid.
Selain itu, pengurus pun harus memperhatikan berbagai sektor lainnya, seperti menjaga keamanan dan kenyamanan masjid untuk mendukung umat beribadah dengan lebih baik.
Memang, untuk menerapkan ketiga aspek tersebut perlu pengelolaan dan kerja sama yang apik antara yayasan dan pengurus masjid. Oleh karena itu, perlu adanya pelatihan dan bimbingan secara berkala, seperti yang dilakukan Yayasan Muslim Sinar Mas.
Pada Selasa, (11/2/2020), Yayasan Muslim Sinar Mas menghelat acara “Pelatihan Administrasi Masjid” yang berlangsung di BSD City.
Yayasan Muslim Sinar Mas bekerja sama dengan Forum Silaturahmi Takmir Masjid dan Mushala (FSTM) menggelar pelatihan untuk sejumlah pengurus masjid yang berada di sekitar lingkungan kerja Sinar Mas Land.
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia periode 2015-2016 sekaligus Ketua Dewan Pembina Yayasan Muslim Sinar Mas, Jenderal Purn. Badrodin Haiti mengungkapkan harapannya dalam kegiatan ini.
“Harapannya, pelatihan ini dapat meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan dan administrasi masjid serta menjadikan masjid dan mushala di lingkungan kerja Sinar Mas yang jumlahnya lebih dari 300 masjid sebagai wadah dalam mensyiarkan agama Islam dan berbagi kebaikan,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut hadir pula Ketua Yayasan Muslim Sinar Mas Land Bambang Setiawan, Ketua Harian Yayasan Muslim Sinar Mas Dhony Rahajoe, dan Direktur Eksekutif Yayasan Muslim Sinar Mas Slamet Supriyadi.