Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidang Wawan, Transaksi Angsuran Ferrari hingga Apartemen Ditelusuri

Kompas.com - 10/02/2020, 13:37 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Roy Riady menelusuri transaksi setoran dan penarikan tunai di sejumlah rekening Bank BNI atas nama Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan.

Penelusuran itu dilakukan dengan menggali keterangan dari seorang pegawai Bank BNI bernama Darmaputra.

Darmaputra bersaksi untuk Wawan, terdakwa dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan Puskesmas Kota Tangerang Selatan pada APBD Perubahan Tahun Anggaran 2012; kedokteran rumah sakit rujukan Provinsi Banten pada APBD dan APBD Perubahan Tahun Anggaran 2012 dan pencucian uang.

"Saya ambil sampel transaksi ya, di rekening BNI lain juga atas nama TB Chaeri Wardana B.BUS. Pertanyaannya sama, di sini ada transaksi misalnya Tanggal 13 April 2012, ini ada nilai Rp 112 jutaan, benar?" tanya jaksa Roy di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (10/2/2020).

"Betul sesuai catatan dokumen di bank," kata Darmaputra.

Baca juga: Saksi Akui Diperintah Wawan Kawal Proyek, dari Alat Bedah hingga Kamar Jenazah

Darmaputra mengungkapkan bahwa transaksi tersebut berupa setor tunai dengan keterangan angsuran ke-9 Ferrari California.

"Itu sesuai slip setoran pengirimnya memang harus menulis deskripsinya apa. Itu kan angsuran ke-9 Ferrari. Maka tercatat di dokumen rekening koran seperti itu," kata dia.

Jaksa Roy juga kembali menanyakan sampel transaksi tertanggal 16 April 2012 sekitar Rp 379,7 juta.

"Ini untuk rumah dan apartemen?" tanya jaksa Roy lagi.

"Ya, itu setoran tunai, narasinya sesuai slip setoran nasabah ingin dituliskan seperti itu," kata dia.

Baca juga: Eks Kadinkes Pandeglang Akui Terima Rp 7,5 Juta dari Orang Kepercayaan Wawan

Darmaputra juga mengonfirmasi keterangannya dalam penyidikan yang dibacakan jaksa Roy di persidangan.

Dalam keterangannya, Darmaputra mengungkapkan ada berbagai macam transaksi lainnya di rekening Wawan.

Misalnya, untuk angsuran pertama rumah toko dengan nilai transaksi sekitar Rp 111 juta; angsuran pertama untuk motor Harley Davidson; dan angsuran untuk mobil Pajero Dakar.

"Pertanyaan saya, saudara bisa menjelaskan ini ketika ditanya pemyidik (KPK) dari dokumen juga?" tanya jaksa Roy.

"Betul, sesuai dokumen," jawab Darmaputra.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Resmikan Tambak BINS, Jokowi: Ini Langkah Tepat Jawab Permintaan Ikan Nila yang Tinggi

Resmikan Tambak BINS, Jokowi: Ini Langkah Tepat Jawab Permintaan Ikan Nila yang Tinggi

Nasional
Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Nasional
Kentalnya Aroma Politik di Balik Wacana Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

Kentalnya Aroma Politik di Balik Wacana Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Pejabat Kementan Patungan untuk Gaji Pembantu SYL di Makassar Rp 35 Juta

Pejabat Kementan Patungan untuk Gaji Pembantu SYL di Makassar Rp 35 Juta

Nasional
Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Nasional
Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Nasional
Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Nasional
Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Nasional
PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara 'Gaib' di Bengkulu

PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara "Gaib" di Bengkulu

Nasional
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Nasional
WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

Nasional
Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Nasional
Bawaslu Ungkap Suara Caleg Demokrat di Aceh Timur Sempat Naik 7 Kali Lipat, lalu Dihitung Ulang

Bawaslu Ungkap Suara Caleg Demokrat di Aceh Timur Sempat Naik 7 Kali Lipat, lalu Dihitung Ulang

Nasional
Mensos Risma Minta Data Penerima Bansos Ditetapkan Tiap Bulan untuk Hindari Penyimpangan

Mensos Risma Minta Data Penerima Bansos Ditetapkan Tiap Bulan untuk Hindari Penyimpangan

Nasional
Jokowi Pastikan Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Tembaga PT Freeport

Jokowi Pastikan Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Tembaga PT Freeport

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com