Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditemani Prabowo dan Puan, Megawati Resmikan Patung Bung Karno

Kompas.com - 07/02/2020, 16:06 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR Puan Maharani mendampingi Presiden ke-5 Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri dalam meresmikan Patung Bung Karno di Kompleks Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, Jumat (7/2/2020).

Peresmian Patung Bung Karno juga dihadiri oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Kasad Jendral Andika Prakasa dan Gubernur Akmil Mayjen Dudung Abdurahman.

Peresmian Patung Bung Karno dilakukan dengan penandatanganan prasasti yang dilakukan oleh Megawati selaku Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

Baca juga: Megawati Berdukacita atas Meninggalnya Gus Sholah

Puan mengatakan, Patung Bung Karno yang berada di Akmil Magelang merupakan bukti bahwa pendirian Akmil Magelang tidak lepas dari peran Bung Karno sebagai Presiden Pertama RI.

Soekarno meresmikan Akmil Magelang saat menjabat sebagai Panglima Tertinggi Angkatan Perang RI pada tanggal 11 November 1957.

"Ada tulisan tangan Bung Karno yang menerangkan bahwa Akmil Magelang merupakan kelanjutan dari Akademi Militer Nasional (AMN) yang ada di Yogyakata," kata Puan dalam keterangan tertulis, Jumat (7/2/2020).

Menurut Puan, tulisan tangan Soekarno yang diabadikan dalam sebuah prasasti tersebut merupakan penanda sejarah dan perlu diketahui oleh para generasi muda.

"Jadi generasi sekarang harus tahu ada jejak dan peran Bung Karno di Akmil Magelang," ujar dia.

Baca juga: Puan Maharani Minta Keamanan dan Kenyamanan Warga Natuna Terjaga

Lebih lanjut, Puan berharap, keberadaan patung Presiden pertama Republik Indonesia itu dapat menjadi pengingat bagi seluruh taruna dan taruni awal berdirinya Akmil.

"Seluruh taruna dan taruni dapat mengingat bahwa semangat awal didirikannya Akmil ini adalah untuk melahirkan perwira-perwira terbaik TNI Angkatan Darat," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 30 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soroti Ketimpangan, Megawati: Bisa Beli Handphone, tapi Risma Nangis Ada Juga yang Tinggal di Kandang Kambing

Soroti Ketimpangan, Megawati: Bisa Beli Handphone, tapi Risma Nangis Ada Juga yang Tinggal di Kandang Kambing

Nasional
Ganjar Pranowo: 17 Poin Rekomendasi Rakernas Beri Gambaran Sikap Politik PDIP

Ganjar Pranowo: 17 Poin Rekomendasi Rakernas Beri Gambaran Sikap Politik PDIP

Nasional
Sambut Pilkada 2024, Megawati Minta Kader PDIP Turun ke Akar Rumput

Sambut Pilkada 2024, Megawati Minta Kader PDIP Turun ke Akar Rumput

Nasional
Besok, Joice Triatman dan Pegawai di Nasdem Tower Jadi Saksi di Sidang SYL

Besok, Joice Triatman dan Pegawai di Nasdem Tower Jadi Saksi di Sidang SYL

Nasional
Bongkar Aliran Uang, KPK Bakal Hadirkan Istri, Anak dan Cucu SYL di Persidangan

Bongkar Aliran Uang, KPK Bakal Hadirkan Istri, Anak dan Cucu SYL di Persidangan

Nasional
Megawati: Posisi Politik PDI-P Selama Ini Diputuskan dalam Kongres Partai

Megawati: Posisi Politik PDI-P Selama Ini Diputuskan dalam Kongres Partai

Nasional
Soal Jatah Menteri untuk Demokrat, Wasekjen: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo...

Soal Jatah Menteri untuk Demokrat, Wasekjen: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo...

Nasional
Rekomendasi Rakernas Kelima PDI-P, Megawati Diminta Kesediaannya untuk Kembali Jadi Ketum

Rekomendasi Rakernas Kelima PDI-P, Megawati Diminta Kesediaannya untuk Kembali Jadi Ketum

Nasional
Pertamina Patra Niaga Terus Tertibkan Operasional SPBE

Pertamina Patra Niaga Terus Tertibkan Operasional SPBE

Nasional
Megawati: Ada yang Lama Ikut Katanya Ibu Menghina Sebut Kader, Tahulah Siapa...

Megawati: Ada yang Lama Ikut Katanya Ibu Menghina Sebut Kader, Tahulah Siapa...

Nasional
Pengamat: Permintaan Maaf PDI-P Atas Kadernya yang Melanggar Konstitusi untuk Tunjukkan Sikap Legowo

Pengamat: Permintaan Maaf PDI-P Atas Kadernya yang Melanggar Konstitusi untuk Tunjukkan Sikap Legowo

Nasional
Megawati: Sekarang Tuh Hukum Versus Hukum, Terjadi di MK, KPK, KPU

Megawati: Sekarang Tuh Hukum Versus Hukum, Terjadi di MK, KPK, KPU

Nasional
Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah Dukung Megawati Soekarnoputri Kembali jadi Ketua Umum PDIP

Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah Dukung Megawati Soekarnoputri Kembali jadi Ketua Umum PDIP

Nasional
Ditinggal Jokowi, PDI-P Disebut Bisa Menang Pileg karena Sosok Megawati

Ditinggal Jokowi, PDI-P Disebut Bisa Menang Pileg karena Sosok Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com