Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani ke DPR, Bahas Omnibus Law RUU Perpajakan dengan Puan Maharani

Kompas.com - 31/01/2020, 08:49 WIB
Tsarina Maharani,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani bertemu dengan Ketua DPR RI Puan Maharani, di DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (30/1/2020).

Pertemuan yang digelar tertutup itu membahas soal omnibus law RUU Ketentuan Fasilitas Perpajakan untuk Penguatan Perekonomian. Dalan kesempatan itu turut hadir Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.

"Ibu Menkeu datang ke sini untuk berkonsultasi terkait rencana pemerintah dalam penyerahan atau pembahasan omnibus law terkait dengan perpajakan," kata Puan seusai pertemuan.

Baca juga: Poin-poin Omnibus Law Perpajakan Beres, Tapi Cipta Lapangan Kerja Belum Rampung

Puan mengatakan DPR menunggu draf dari pemerintah untuk selanjutnya dibahas bersama. Soal target penyelesaian 100 hari kerja yang disebutkan Presiden Joko Widodo, ia yakin bisa terpenuhi jika kedua pihak bisa bekerja sama dengan baik.

"Kalau kemudian ini bisa kita selesaikan secepat mungkin, bahkan kurang dari 100 hari pun kalau memang sesuai dengan draf yang ada itu memang bisa kita selesaikan bersama, tentu saja kami selesaikan. Kami enggak akan berlama-lama," tuturnya.

Ia menegaskan pembahasan omnibus law RUU Perpajakan itu akan dilakukan secara transparan. Puan tidak ingin menimbulkan kegaduhan.

"Justru saya ingin membuka, bahwa tidak ada yg ditutupi dalam pembahasan omnibus law ini karena memang semangatnya adalah untuk kebaikan perekonomian dan investasi, serta membuka lapangan kerja dan tentu saja menggeliatkan sektoril itu semakin lebih baik dari sebelumnya," kata Puan.

Sri Mulyani menyatakan pemerintah akan sesegera mungkin menyerahkan draf RUU Perpajakan ke DPR.

Baca juga: Jokowi Teken Surpres Omnibus Law Perpajakan

Menurutnya, hingga saat ini pemerintah terus berkomunikasi dan berkonsultasi mengenai rencana omnibus law RUU Perpajakan tersebut.

"Kan kami komunikasi terus ya. Ibu (Puan) tadi menyampaikan supaya kamu bicara dengan seluruh fraksi dan seluruh komisi dalam hal ini Komisi XI . Nanti dari pembicaraan itu kita mendapatkan kepastian mengenai mekanisme terbaik seperti apa," kata Sri Mulyani.

"Tadi juga saya rapat dengan Komisi XI banyak yang sudah menyampaikan omnibus law Perpajakan. Banyak yang sudah menyampaikan posisi atau pendapat, jadi saya rasa secepatnya itu yang lebih baik," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25-30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25-30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P 'Happy' di Zaman SBY...

TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P "Happy" di Zaman SBY...

Nasional
KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

Nasional
'Groundbreaking' IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

"Groundbreaking" IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

Nasional
Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Nasional
Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Nasional
PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

Nasional
Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com