Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asman Abnur Yakin Pemilihan Caketum PAN Tak Lewat Aklamasi

Kompas.com - 07/02/2020, 14:51 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Politikus PAN Asman Abnur meyakini, pemilihan ketua umum PAN pada Kongres ke-V tidak dilakukan dengan aklamasi.

Sebab, masing-masing kandidat calon ketua umum PAN memiliki dukungan dari dari pemilik suara.

"Rasanya tidak mungkin (aklamasi) ya. Karena masing-masing kandidat mempunyai dukungan dari pemilik suara. Baik lisan maupun tertulis," kata Asman ketika dihubungi wartawan, Jumat (7/2/2020).

Baca juga: Amien Rais Diminta Tak Intervensi Kongres PAN, Abdillah Toha: Bikin Ruwet

Demikian pula dengan dirinya. Asman mengaku, sudah memiliki modal suara untuk maju pada pemilihan ketua umum PAN.

Selama empat bulan terakhir, Asman melakukan safari politik ke beberapa Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN provinsi dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN kabupaten/kota.

Oleh karena itu, ia optimistis dapat merebut kursi ketua umum PAN dari petahana, yakni Zulkifli Hasan.

"Saya sudah menyampaikan program kerja saya, visi misi saya, sama latar belakang saya 20 tahun di politik. Mulai dari di daerah sampai menteri. Itu modalnya," ujar Asman.

Baca juga: Kongres V PAN, Ini 4 Kandidat Caketum 2020-2025

"Pokoknya yakin untuk menang. Insya Allah," lanjut dia.

Seperti diketahui, pendaftaran calon ketua umum PAN dibuka pada Sabtu, 8 Februari 2020.

Hal ini disampaikan Sekretaris Panitia Pengarah Kongres PAN Saleh Partaonan Daulay, Jumat (7/2/2020).

"Pendaftaran akan dibuka mulai tanggal 8 Februari. Selanjutnya, panitia pemilihan akan melakukan verifikasi terhadap persyaratan dan kelengkapan berkasnya," kata Saleh.

Saleh menyebut, hingga kini sudah ada empat kandidat caketum yang akan berkontestasi di Kongres PAN.

Baca juga: Kubu Mulfachri Yakin Pemilihan Ketua Umum PAN Tak Akan Aklamasi

Mereka adalah Mulfachri Harahap, Dradjad Wibowo, Asman Abnur dan Zulkifli Hasan.

Zulkifli diketahui saat ini merupakan Ketua Umum PAN.

"Keempat kandidat ini telah resmi menyatakan kesediannya untuk ikut berkompetisi dalam pesta demokrasi internal PAN tersebut," ujar Saleh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Yakin Presidential Club Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Yakin Presidential Club Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Nasional
Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Nasional
Gejala Korupsisme Masyarakat

Gejala Korupsisme Masyarakat

Nasional
KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

Nasional
Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Nasional
Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Nasional
Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com