Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Akan Melawat ke Australia pada 9-10 Februari

Kompas.com - 06/02/2020, 14:43 WIB
Dani Prabowo,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Presiden Joko Widodo akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Australia dalam rangka Annual Leaders Meeting VIII pada 9-10 Februari 2020.

Ini merupakan kunjungan balasan setelah sebelumnya Perdana Menteri Australia Scott Morrison melakukan kunjungan serupa ke Indonesia pada 2018 lalu.

Menurut Plt Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah ada sejumlah hal penting yang akan dibahas di dalam pertemuan tersebut.

Baca juga: Beasiswa Penuh S2/S3 di Australia, Minimal IPK 2,9

“(Mulai dari) peringatan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Australia, dan kita juga sama-sama memaklumi memasuki tahap akhir dari proses ratifikasi Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement dan akan ada peluncuran plan of action sebagai acuan partnership itu,” kata Faizasyah dalam keterangan video yang dikirimkan Kemenlu, Kamis (6/2/2020).

Sedianya, ia menambahkan, kunjungan kerja ini dilaksanakan pada 2019. Namun, karena pada tahun lalu Indonesia tengah menggelar pemilu, rencana kunjungan kerja ini baru dapat dilaksanakan pada tahun ini.

“Australia memahami itu,” imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Asia Timur dan Pasifik Kemenlu Santo Darmosumarto mengatakan, selama dua hari kunjungan itu Presiden akan berada di Canberra.

Selain bertemu dengan Perdana Menteri Australia, juga akan dilakukan pertemuan bisnis terbatas dengan sejumlah tokoh kunci di sektor ini.

Baca juga: Bandingkan Pemadaman Karhutla, Jokowi: di Australia Tak Ada Babinsa

“Itu desainnya dalam pertemuan tidak besar, hanya dengan key person dan delegasi Indonesia,” kata dia.

Menurut rencana, ia menambahkan, Presiden sudah berada di Australia pada 8 Februari. Namun, ia belum dapat memastikan siapa saja rombongan yang akan ikut dalam delegasi tersebut.

“Nanti ada announcement dari Presiden,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Nasional
Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Nasional
Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara Ditembak Mati

Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara Ditembak Mati

Nasional
Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Nasional
Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Nasional
Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Nasional
Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

Nasional
KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

Nasional
Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut, Meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut, Meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Nasional
Airin Hadir di Taaruf Muhaimin Bersama Calon Kepala Daerah

Airin Hadir di Taaruf Muhaimin Bersama Calon Kepala Daerah

Nasional
Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral saya Marahi

Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral saya Marahi

Nasional
MPR Akan Temui Prabowo-Gibran Bicara Masalah Kebangsaan

MPR Akan Temui Prabowo-Gibran Bicara Masalah Kebangsaan

Nasional
Hakim Fahzal Hendri Pimpin Sidang Dugaan Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh

Hakim Fahzal Hendri Pimpin Sidang Dugaan Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com