Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Firli Ditantang BW Ramu Strategi Antikorupsi, KPK: Kita Buktikan dengan Kerja

Kompas.com - 21/01/2020, 22:45 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri menanggapi kritik eks Komisioner KPK Bambang Widjojanto yang meminta Ketua KPK membuat 'ramuan antikorupsi' melalui program strategis.

Ali mengatakan, pimpinan KPK periode 2019-2023 menekankan pentingya bukti kerja meskipun sudah berkali-kali membeberkan strategi dalam memberantas korupsi.

"Masalah strategi, visi, rencana, komitmen, kebijakan, sudah berulangkali ditegaskan sejak awal. Kita sampaikan kita buktikan dengan kerja, itu yang penting," kata Ali di Gedung Merah Putih KPK, Selasa (21/1/2020).

Baca juga: 30 Hari Kerja, Firli Bilang KPK Sudah Tetapkan 22 Tersangka

Ali menuturkan, KPK yang kini dipimpin oleh Firli pun telah menunjukkan kinerjanya dengan menetapkan sejumlah tersangka kasus korupsi.

"Sudah jelas untuk beberapa hari kepemimpinan KPK ada beberapa yang ditetapkan tersangka dan proses yang berjalan baik penyidikan dan penyelidikan," kata Ali.

Ia pun meminta publik agar memberi waktu untuk KPK bekerja dan kemudian bisa melihat kinerja ke depan.

Adapun kritikan Bambang Widjojanto itu dilontarkan menanggapi aksi Ketua KPK Firli Bahuri yang memasak nasi goreng dalam acara silaturahim di Gedung Merah Putih KPK, Senin kemarin.

Baca juga: Bambang Widjojanto ke Firli: Yang Perlu Kau Goreng Itu Koruptor, Bukan Nasi

"Ketua KPK seharusnya mengolah dan memasak ramuan antikorupsi yang ditunjukan melalui, apa program strategis KPK dan ketegasan KPK menghadapi brandalisme koruptor and their gangs," kata BW.

Ali sendiri enggan menanggapi lebih jauh komentar BW atas aksi Firli memasak nasi goreng.

"Kami tidak akan mengomentari lebih jauh terkait itu, karena itu kan kita tahu acara itu kan silaturahmi, dengan Dewas, pimpinan dan media, tentunya pemberantasan korupsi itu tidak sendirian," kata Ali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Nasional
Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com