Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Munas Hanura, OSO Singgung Kesulitan yang Hampir Bikin Partai Roboh

Kompas.com - 18/12/2019, 21:28 WIB
Tsarina Maharani,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Musyawarah Nasional (Munas) III Partai Hanura ditutup dengan pidato sang ketua umum, Oesman Sapta Odang (OSO).

Dalam pidatonya tersebut, OSO sempat menyinggung soal kesulitan yang dihadapi Partai Hanura hingga menyebabkan partai hampir runtuh.

"Kita telah mengawali suatu rangkaian history dalam salah satu era partai kita. Setelah melampaui dan mengatasi berbagai kesulitan yang hampir merobohkan partai," kata OSO di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (18/12/2019).

Baca juga: OSO Terpilih Lagi Jadi Ketua Umum Hanura 2019-2024 secara Aklamasi

Namun, kata dia, Hanura mampu bangkit dari keterpurukan tersebut.

OSO menyebut saat ini Hanura siap menjadi partai besar dengan dasar-dasar dan paradigma baru.

"Saat ini kita dengan tegak telah meletakkan dasar-dasar baru, paradigma-paradigma baru untuk membesarkan partai. Kita mulai dari nol dan kita bangkit from zero to hero," ujarnya.

Baca juga: Diminta Wiranto Mundur dari Ketum Hanura, OSO: Bukan Urusannya

 

Selanjutnya, dia pun mengucapkan terima kasih atas kepercayaan para kader Hanura karena telah memilihnya kembali sebagai ketua umum periode 2019-2024.

Sebagai formatur tunggal, OSO berjanji akan melibatkan para kader Hanura dari tingkat DPP dan DPD dalam menyusun AD/ART partai yang baru.

"Alangkah baiknya minta dampingi dengan beberapa orang yang saya tentukan. Baik dari DPP atau DPD," kata OSO.

"Meskipun formatur tunggal saya akan secara demokratis terbuka dan tulus hati menerima saran dari saudara-saudara," ujarnya.

Baca juga: Wiranto Sebut Pemilihan OSO Jadi Ketum Hanura pada 2016 Rekayasa

Ia mengatakan bakal menempatkan orang-orang yang tepat dan terbaik di tiap posisi kepengurusan. OSO menegaskan membutuhkan individu berintegritas dan loyal.

"Yang saya perlukan bukan hanya kecerdasan, tapi juga loyalitas, keberpihakan, integritas selama lima tahun. Saya akan menyusun berdasarkan skill the right man in the right place," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com