Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG: Tiga Hari ke Depan Hujan Turun di Jabodetabek dari Siang hingga Sore

Kompas.com - 13/12/2019, 16:23 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan wilayah Jabodetabek selama tiga hari ke depan akan mengalami hujan di siang hingga sore.

"Wilayah Jabodetabek umumnya kisaran intensitas ringan hingga sedang. Hujan di wilayah Jabodetabek terjadi pada kisaran waktu siang hingga sore hari," ucap Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG Miming Saepudin saat dikonfirmasi, Kamis (12/12/2019).

Lanjut Miming, hujan turun mulai dari intensitas sedang ke tinggi terjadi di beberapa wilayah Jakarta dan sekitarnya.

"Konsentrasi cukup tinggi di wilayah selatan seperti Bogor, Depok, Tangerang, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur, Bekasi," kata Miming.

Baca juga: Ular Kobra Muncul di Pemukiman Saat Musim Hujan, Ahli LIPI Jelaskan

Hal ini sejalan dengan prediksi BMKG yang memastikan bila bahwa wilayah Jabodetabek sudah memasuki awal musim hujan.

Musim hujan masuk pada awal Desember 2019 atau periode Dasarian 1 Desember tahun 2019.

"Periode musim hujan di wilayah Jabodetabek tahun 2019-2020 cukup variatif, di mana untuk wilayah Jakarta bagian Utara, Pusat, Barat, dan Timur umumnya masuk pada periode Dasarian I. Desember bisa dibilang sudah memasuki awal musim hujan," ujar Miming.

Baca juga: Antisipasi Cuaca Ekstrem di Musim Hujan, Ranting Pohon di Surabaya Dipangkas

Demi menghadapi peralihan musim, BMKG mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada terkait potensi cuaca ekstrem.

Masyarakat juga diminta untuk mengupdate informasi potensi cuaca ekstrem dari BMKG melalui kanal informasi, guna mengetahui informasi cuaca terkini.

Selain itu, masyarakat juga diharapkan masyarakat dapat siap siaga terhadap potensi hujan lebat dengan memperhatikan kondisi lingkungan sekitar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com